Belajar Sulap di Klub Oase

Hari Minggu (23/10), Klub Oase kembali mengadakan kegiatan anak-anak bersama. Kegiatan kemarin adalah pertunjukan sulap dan belajar sulap. Tempat acara sulapnya di Rumah Inspirasi. Yang menjadi instrukturnya adalah Kak Donny.

Acara sulap dimulai pukul 10.00. Seperti biasa, anak-anak adalah penggemar sulap. Mereka menikmati setiap sulap yang dimainkan oleh Kak Donny, mulai sulap membuat tulisan di telapak tangan yang berubah bentuk, bunga yang tiba-tiba muncul dari ember kecil, tali dipotong yang bersambung lagi, menebak warna dadu di dalam kotak, uang hilang terus kembali lagi, dan lain-lain.

Setelah itu, anak-anak belajar trik sulap dan rahasia sulap. Kak Donny mengajarkan 2 trik sulap kepada anak-anak. Yang pertama adalah trik rahasia sulap menebak warna dadu dengan benar. Yang kedua, anak-anak belajar trik sulap menghilangkan uang yang dimasukkan kotak rahasia dan kemudian memunculkannya lagi.

Sebagai oleh-oleh kegiatan belajar sulap hari ini, semua peserta mendapatkan hadiah kotak dadu rahasia dan kotak sulap penghilang uang. Karena sudah belajar memakainya, anak-anak bisa menggunakannya di rumah untuk bermain sulap bersama teman-temannya di rumah.

***

Hari ini, peserta kegiatan belajar bersama Klub Oase lumayan banyak. Ada sekitar 40 anak ditambah dengan orangtua yang memenuhi Rumah Inspirasi. Banyak diantara peserta adalah anggota-anggota baru Klub Oase yang baru pertama kali mengikuti kegiatan. Peserta acara ini dari mana-mana. Selain dihadiri keluarga homeschooling Jakarta, ada keluarga homeschooling dari Depok, Bekasi, Tangerang, bahkan Cilegon. Senang bertemu dan berinteraksi dengan mereka.

Usai kegiatan sulap, ada sharing informal dari bu Nungky, salah seorang orangtua peserta kegiatan mengenai film making. Bu Nungky menceritakan prosesnya mendampingi anaknya setingkat SMP yang menjalani homeschooling dan menekuni pembuatan film hingga menang kompetisi dan sekarang aktif di dunia film bekerjasama dengan para profesional. Bu Nungky menawarkan kepada orangtua dan anak-anak untuk ikut berkegiatan serta belajar membuat film.

***

Usai kegiatan resmi, banyak anak yang tak mau pulang dan ingin terus bermain bersama. Beberapa orang yang masih bermain sampai sore adalah Rahma, Nadya, Naura, dan Fidel. Mereka bermain tali, membuat papercraft, bermain bola, dan bermain macam-macam bersama Tata dan Duta.

Bahagia bisa memfasilitasi anak-anak berkegiatan bersama dan membuat para orangtua homeschooling bisa saling berkenalan dan mengobrol santai. Semoga dari kegiatan dan interaksi keluarga homeschooling ini terlahir benih-benih kebajikan yang bisa disemai oleh setiap keluarga. Amin.