Pohon kecil yang mulai berbuah

masakPagi ini Lala pergi ke pasar dekat rumah buat belanja mingguan.

“Nanti yang bikin sarapan Yudhis saja. Minta tolong dia untuk bikin nasi goreng, pakai bawang dua dan telor,” kata Lala. “Dia sudah tahu kok semuanya. Tingga ditemani saja.”

Saat Lala berangkat, anak-anak baru mulai bangun. Artinya, ini adalah waktu rawan untuk rewel, terutama Duta. Bangun tidur dia biasanya mencari ibunya untuk mencari comfort sebelum benar-benar bangun dan main.

Tapi ternyata Duta mau kugendong dan kubawa ke ruang komputer. Aku putarkan video kesukaannya di komputer, tenanglah dia. Saat Tata mulai bangun, aku minta dia menemani Duta menonton. Aman.

Yudhis bangun belakangan. Dia langsung bilang oke saat aku memberitahu pesan ibunya untuk membuat nasi goreng. Sementara dia leyeh-leyeh baru bangun, aku siapkan bahan dan alat-alat kerja; nasi, telur, totole, garam, pengorengan, kursi kecil (utk berdiri Yudhis), dan lain-lain.

“Bawangnya dikupas dulu kan, pak? Cara menggeprak bawangnya bagaimana?” tanya Yudhis. Kata Lala, Yudhis memang biasanya kalau bikin nasi goreng tanpa bawang. Aku bantu sedikit, sisanya Yudhis yang masak nasi goreng. Dia yang membumbui nasi goreng, sementara aku bantu mengaduk nasi supaya rata.

Done.

Setelah nasi goreng siap, Yudhis langsung menyiapkannya di meja. Dia juga otomatis menata piring-piring, sendok dan garpu di meja. Saat diia mau langsung pergi setelah menyiapkan meja, tapi aku minta dia untuk belajar membereskan alat kerjanya dan mengembalikan alat ke tempatnya semula.

Urusan nasi goreng selesai. Pas Duta mulai bosan dengan videonya. Dia turun dan kemudian minum susu. Tata juga minta dibuatkan teh tarik.

Lala belum pulang dari pasar. Jadi kita menunggu deh.

Selesai urusan masak, Yudhis langsung meluncur ke komputer dan menyiapkan bahan belajarnya. Pagi ini, dia menyiapkan 3 materi Reading A to Z untuk bacaannya 3 hari ke depan. Judul buku yang dicetaknya pagi ini adalah “A Visit to the Zoo”, “Alistair Night”, dan “Birds”. Semuanya ada di level I.

Sementara itu, Tata main bersama Duta dan kemudian mandi sendiri. Tak lama kemudian Lala datang dari pasar dengan belanjaannya. Ada oleh-oleh buatku, pecel Madiun! Sedaap… sudah lama tak makan pecel Madiun..

***

Terima kasih Tuhan, kami berdoa bersama sebelum sarapan.

Tuhan yang Maha Baik,

Terima kasih atas segala karunia, berkah dan kebahagiaan yang senantiasa Engkau turunkan kepada kami. Ajarilah kami untuk senantiasa bersyukur. Ajarilah kami untuk melapangkan hati terhadap hal-hal kecil yang tak sempurna di sekitar kami karena karunia-Mu sungguh besar dan sempurna. Ajari kami untuk bisa mengembalikan karunia-Mu menjadi kebajikan untuk sekitar kami dan untuk semesta.
Tuhan,

Semoga Engkau layakkan kami untuk menjadi saluran berkah-Mu di manapun kami berada.

Amin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.