Sungguh kurasa masih terlalu muda
Membicarakan tentang cinta di hatinya
Namun aku kan tetap menuliskannya
Karena ini kan jadi kisah manis buatnya
Kala dia dewasa
Malam ini aku tak percaya
Melihatnya menangis ketika ku bertanya
Mengapa dia menutup laman yang sedang dibukanya
Katanya setelah kering air di matanya
Dia malu aku tahu apa yang dia buka
Apa?
Apa yang kau buka?
Burukkah itu baginya?
ow ow ternyata
Dia sedang membuka laman permainan cinta
Memasangkan namanya dan nama orang yang lekat di hatinya
Dan komputer pun akan menghitung kadar jodohnya
O lala…
Apakah dia tahu itu artinya apa?
Seberapa seriuskah laman itu baginya
Lalu mengapa dia menumpahkan banyak air mata
Ketika aku mempertanyakannya?
Lalu kutatap matanya
Dan kucoba selami apa yang terjadi di hatinya
Kuraba rasa yang dimilikinya
Kudapati diriku tak sanggup menahan tawa
Melihat cintanya yang jenaka
Jangan..
Jangan samakan cintanya dengan cinta gadis remaja
Yang penuh dengan bunga-bunga
Ini bahkan mungkin bukan cinta
Walau tak kutahu apa namanya
Cintanya yang jenaka
Membuat kami tertawa bersama
Hingga akhirnya dia pun berani menyebutkan sebuah nama
Yang tadi disandingkan dengan namanya
O la la…
Tak kan kuberitahu siapa dia…
1 thought on “Tata dan Cinta”
duhai gadis kecil..pada cinta jenakamu.. kutemui senyum yang tak habis..semoga hingga kelak.. cinta sejatimu pun selalu berhias senyum..saat suka maupun duka ^_^