Stimulus Bayi Murah-meriah

Memberikan stimulus kepada anak itu tak harus berasosiasi dengan hal-hal yang rumit, apalagi mahal. Banyak sekali stimulus yang murah meriah, dengan kualitas sangat tinggi yang bermanfaat untuk perkembangan bayi.

Salah satunya stimulus bayi yang luar biasa itu adalah mengobrol. Mengobrol dengan bayi pasti bisa dilakukan, baik oleh Ayah maupun Bundanya. Mengobrol dengan bayi bisa dilakukan kapan pun (tentu saja selama bayinya tidak tidur).

Bagaimana stimulus mengobrol dengan bayi itu dilakukan? Berikut ini beberapa tips-nya:

a. Hadirkan suasana bahagia
Ini hal pertama dan utama. Hati Anda bahagia ketika berkomunikasi dengan bayi Anda. Kalau Anda sedang kesal oleh satu dan lain hal, hilangkan dulu kekesalan itu. Hadirlah sepenuh hati dalam komunikasi dengan bayi Anda.

b. Tersenyumlah
Senyuman adalah bahasa universal untuk menunjukkan cinta, perhatian, dan kebahagiaan. Senyuman adalah termasuk faktor non-verbal yang sangat penting dalam kualitas komunikasi dengan anak. Semakin tulus Anda tersenyum, kualitas komunikasi Anda dengan bayi Anda akan semakin baik.

c. Gunakan nada yang menyenangkan
Nada dan irama bicara yang menyenangkan juga termasuk faktor non-verbal dalam komunikasi yang penting. Walaupun bayi belum mengerti yang Anda bicarakan, dia akan merespon canda, tawa, dan permainan yang Anda lakukan dengannya.

d. Bicara dengan bahasa orang dewasa
Ketika berbicara dengan bayi, gunakanlah bahasa orang dewasa, bukan bahasa yang dilucu-lucukan. Penggunaan bahasa dewasa akan membantu anak mengetahui kata-kata yang benar. Kendatipun mereka awalnya mungkin mengalami kesulitan, lama-lama mereka akan bisa mengikuti ucapan kata yang benar seperti yang dicontohkan orang-orang yang ada di sekitarnya.

e. Mengobrol tentang apa saja
Dalam komunikasi dengan bayi, gunakan kesempatan untuk bercerita dan berbicara apa saja. Jangan sia-siakan kesempatan bagi Anda untuk berkomunikasi dengannya. Jangan Anda menganggap mereka tidak exist sehingga Anda malas berkomunikasi dengan mereka. Yang mengajak mengobrol juga jangan hanya Bundanya saja, tetapi Ayah juga perlu menstimulus dengan obrolan saat menggendongnya.

Bayi yang banyak diajak berkomunikasi oleh orangtua, baik Ayah maupun Bundanya, memiliki kecenderungan lebih tenang dan bahagia, yang membuat organ-organ tubuhnya berkembang optimal, yang mendorong tumbuhnya kecerdasan mereka.