Duta menyelesaikan matematika TK

Dari kegiatan kecil-kecil setiap hari di IXL Math, saat ini Duta sudah menyelesaikan hampir semua materi matematika tingkat TK (Kindergarten).

Ternyata kegiatan mengobrol, tebak-tebakan, bermain lego, bermain game di iPad, menonton Playhouse Disney yang dilakukannya selama ini berpengaruh besar pada kemampuan logika/matematika Duta. Begitu kami mencoba mengenalkan Duta pada bentuk-bentuk proses belajar yang lebih terstruktur seperti IXL Math, ternyata prosesnya berjalan mulus. Tak ada resistensi sedikit pun dari Duta. Dia menikmati proses belajar di depan komputer itu dan hasilnya efektif.

Terus terang, aku tak tahu apa yang menyebabkan proses transisi dari bermain menuju “belajar-sambil-bermain” ini berjalan mulus.

Mungkin karena kami tak pernah memaksa Duta melakukannya. Mungkin Duta merasa kegiatan iPad tak beda dengan kegiatannya di depan komputer/iPad yang lain, yaitu bermain game. Mungkin karena aku selalu menemani Duta saat IXL Math, sehingga bantuan selalu tersedia setiap saat dan tak ada masa “frustasi” saat tidak bisa mengerjakan soal matematika. Mungkin karena Duta merasa serupa dengan kakak-kakaknya yang belajar IXL Math setiap hari, jadi Duta merasa sudah besar. Faktor “pride” dan kepercayaan diri sudah besar ini sering diungkapkan Duta dalam bahasanya sendiri,”Aku sekarang sudah big boy.”

Ya, pasti ada banyak sebab yang membuat proses belajar menggunakan IXL Math ini berjalan relatif mulus. O ya, tentu saja salah satu yang mempermudah adalah Duta tak menghadapi kendala terhadap istilah-istilah bahasa Inggris karena sering mendengarnya saat menonton Playhouse Disney.

***

Dalam proses belajar di IXL Math, Duta sudah menyelesaikan semua materi tingkat Kindergarten (TK). Tinggal bagian mengenai mata uang (currency) yang kami lewati karena mata uang yang digunakan adalah US Dollar ($) dengan istilah-istilah khasnya: dime, penny, quater, dan sebagainya. Jadi, buat kami itu bukan prioritas dan tak terlalu menjadi kebutuhan.