Belajar dari Great Migration

Salah satu proses yang kami jalani untuk membangun cara pandang anak adalah melalui kegiatan menonton TV bersama. Diantaranya adalah acara “The Great Migration” yang diputar di National Geographic Channel (NGC) setiap hari Minggu malam, pukul 20.00-21.00.

Sambil menonton, kami bersantai bersama, berinteraksi, dan berdiskusi. Banyak hal yang kami peroleh dari satu kegiatan ini, mulai kebersamaan keluarga, belajar tentang science, dan juga membiasakan mereka dengan ekspose produk-produk masterpiece yang mudah-mudahan akan membentuk selera mereka saat sudah besar nanti.

**

Beberapa waktu yang lalu, tema dari Great Migration adalah behind the scene, kisah bagaimana para kru NGC bekerja untuk menghasilkan gambar-gambar luar biasa yang kemudian disatukan dalam serial Great Migration itu.

Kisah “behind the scene” itu menjadi perbincangan yang menarik kami bersama anak-anak tentang etos kerja dan standar kualitas pekerjaan. Kami berbincang dengan mereka tentang bagaimana proses seorang ahli (master) menghasilkan karya terbaik (masterpiece). Kami berdiskusi dengan mereka bahwa untuk menghasilkan karya-karya berkualitas, yang dibutuhkan bukan sekedar pengetahuan dan ketrampilan. Tetapi ada passion, kerja keras, dan dedikasi yang dicurahkan dengan sungguh-sungguh.

Dalam tayangan itu, kami belajar besama bahwa untuk mendapatkan tayangan cheetah yang memburu mangsanya (yang hanya diputar selama beberapa detik), dibutuhkan waktu 24 hari yang sangat menantang kesabaran dan melelahkan, di tengah padang di Afrika. Setiap hari dipenuhi ketidakpastian, tetapi mereka harus tetap bertahan untuk mendapatkan gambar yang dibutuhkan.

Juga, untuk mendapatkan tayangan gorilla orangutan di Kalimantan yang berebut makanan, kru NGC harus memanjat pohon setinggi 24 meter dan menunggu berhari-hari. Ada lagi kru yang menantang maut saat mengambil gambar hiu dan gajah laut.

Menurut kami, semuanya serba luar biasa. Tayangan yang luar biasa, profesionalitas dan dedikasi yang juga sangat luar biasa. Sangat mencerahkan saat menontonnya.

**

Sesi seperti ini bagi kami penting untuk berbagi nilai-nilai tentang pekerjaan yang menjadi pegangan kami dan juga kami harapkan menjadi bagian nilai-nilai yang membangun anak-anak.

Diantara nilai-nilai itu adalah selalu mencari masterpiece, baik produk maupun proses, sebagai cermin untuk proses belajar/bekerja. Tak hanya asal selesai/bekerja, tapi mengerjakan segala sesuatu dengan sepenuh hati, bersungguh-sungguh dan berdedikasi, dengan standar kualitas tertinggi yang mampu diraih.

Juga, selalu bersikap rendah hati dan tak belagu, karena yang kita lakukan tak ada apa-apanya dibandingkan yang dilakukan orang lain.

Ini adalah perihal attitude, sebuah hal penting yang membutuhkan proses panjang untuk menginternal menjadi diri. Dan karena kami menganggap persoalan attitude itu lebih penting daripada sekedar menguasai mata pelajaran atau lulus sebuah tes, kami mencurahkan waktu dan energi besar untuk membangunnya.

**

Peluang mengekplorasi hal-hal di luar mata pelajaran adalah kesempatan besar di dalam homeschooling yang sangat kami nikmati. Tentu saja, kesempatan ini bukan hanya milik keluarga homeschooling. Keluarga yang manapun dapat melakukannya dengan meluangkan perhatian dan dedikasinya.