Jalan Sehat Monas-HI

Segar dan senang. Hari ini (Minggu, 10/7) kami jalan-jalan bersama beberapa keluarga homeschooling.

Acaranya sendiri informal. Tak ada sebuah kegiatan khusus. Betul-betul jalan sehat bersama-sama sambil silaturahmi dan ngobrol-ngobrol sambil jalan.

Titik berangkat adalah dari parkir Monas di depan kantor Pemda DKI. Tetapi karena Monas luas dan banyak sekali acara di hari Minggu, ada sedikit masalah koordinasi/komunikasi sehingga beberapa orang teman yang sudah merencanakan untuk bergabung tak bisa bertemu. Sayang juga.

Selebihnya, acara jalan sehat yang diikuti sekitar 35 orang ini menyenangkan. Ada yang berangkat sejak awal, ada yang bergabung di tengah, ada yang belok ke tempat lain. Pokoknya santai dan tanpa target khusus.

Kami berjalan-jalan bersama menyusuri Thamrin yang lengang karena Car Free Day hingga Bundaran Hotel Indonesia sambil ngobrol. Sepanjang jalan ini, ada ratusan bahkan mungkin ribuan warga Jakarta yang berolahraga dan berkegiatan.

***

Kegiatan jalan sehat ini juga dilakukan oleh teman-teman homeschooling di berbagai kota. Sehari sebelumnya, teman-teman di Malang melakukannya. Aku tidak tahu teman-teman di kota mana saja yang hari ini jalan-jalan.

Aku membayangkan, kegiatan Jalan Sehat ini bisa jadi agenda kegiatan tahunan yang ringan dan menyenangkan untuk keluarga homeschooling. Kegiatan kita lakukan di salah satu hari Minggu di bulan Juli. Bentuk kegiatannya informal, tak ada agenda khusus, hanya kumpul-kumpul dan jalan bersama, berkenalan dan silaturahmi sesama praktisi homeschooling.

Untuk kegiatan ini, semuanya melepaskan identitas kelompoknya, baik tunggal maupun komunitas. Tak ada spanduk promosi, yang ada hanya sekumpulan keluarga homeschooling yang melakukan kegiatan bersama.

Kegiatan ini waktunya dilakukan bersamaan di seluruh kota yang ada praktisi homeschoolingnya. Pengorganisasian bersifat lokal, di setiap kota masing-masing. Walaupun hanya satu keluarga di kota tersebut, tak apa.

Kunci penting kegiatan ini adalah dokumentasi. Yang penting kegiatan itu difoto, ditulis dalam notes di blog/Facebook/Google+/milis, dsb. Dari sini, semua bisa berputar dan berkembang.

Kalau kita bisa menjaga konsistensi kegiatan sederhana ini, dalam beberapa tahun kita bisa berharap untuk melihat sebuah perguliran yang membesar. Pertemanan-pertemanan baru yang terjadi, obrolan-obrolan yang memicu ide dan inspirasi, kerjasama kegiatan, dan sebagainya. Ketika orang dan ide berinteraksi, anything could happen.

***

It’s just an idea. Sederhana. Bisa dikerjakan. Dampaknya subtansial dalam jangka panjang.