Homeschooling adalah gerakan untuk bertindak. Ketika ada sebuah hal yang kita anggap tak ideal, kita tak hanya berkomentar dan mengeluh. Tapi kita bertindak, sekecil apapun yang bisa kita lakukan. Ketika kita menilai bahwa dunia pendidikan tak bisa memenuhi kebutuhan kita, kita memilih bertindak dan mengambil resiko dengan pilihan homeschooling untuk anak-anak kita.

“Ideologi bertindak” adalah spirit dalam praktek homeschooling dan yang akan menentukan keberhasilan homeschooling yang kita jalani. Ketika kita memiliki kebutuhan di dalam proses homeschooling anak-anak, kita tak berhenti dalam wacana, tapi melakukan action. Kalau tak bisa memanfaatkan fasilitas yang ada, kita bikin sesuatu untuk memenuhi kebutuhan kita itu!
Atas spirit dasar itulah Klub Oase didirikan; karena kami membutuhkan sarana untuk sosialisasi dan ajang kegiatan anak-anak kami. Demikian pula kegiatan family gathering di Puncak Bogor (7-9 Mei) yang lalu yang ditujukan untuk mempererat ikatan keluarga para anggota Klub Oase sekaligus sarana untuk berkegiatan di luar ruang (outdoor) buat anak-anak.
***
Kegiatan family gathering Klub Oase diikuti oleh 9 keluarga. Ada yang hanya bisa mengikuti satu hari karena ada acara keluarga lainnya. Ada yang hanya bisa sampai hari Minggu karena hari Senin harus bekerja. Sebagian lainnya mengikuti hingga akhir acara di hari Senin.
Tak ada kegiatan khusus yang dijadwalkan dalam family gathering ini. Semuanya berjalan santai. Anak-anak main Wii yang dibawa mas Pras dan permainan-permainan lainnya. Bapak-bapak ngobrol di pinggir kolam renang, membersihkan ikan dan membakarnya. Ibu-ibu ngrumpi di meja makan dan dapur.
Dan yang pasti, tentu saja anak-anak berusaha mencari waktu untuk berenang. Dinginnya puncak tak menghalangi semangat mereka untuk masuk ke kolam renang dan bermain air bersama teman-temannya.
***

Hari Minggu, acara dilanjutkan ke Curug Cilember yang lokasinya tak jauh dari villa tempat menginap. Kalau dari arah Jakarta, Curug Cilember itu lokasinya belok kiri sebelum Taman Safari. Dengan konvoi 3 mobil, semuanya ikut berjalan menghirup udara segar sekaligus berpetualang di “hutan”.

Buat Yudhis dan Tata, ini adalah pengalaman pertama mendaki bukit, bermain di hutan, dan main di air terjun. Walaupun jalan menuju air terjun cukup berat untuk ukuran anak kecil, mereka tetap bersemangat. Apalagi ketika sudah sampai di air terjun. Mereka langsung minta untuk masuk ke sungai yang berbatu-batu dan bermain air yang lumayan deras arusnya. Tak mau kalah, Duta pun masuk ke sungai dan bermain air di sana.

Sebelum sampai di air terjun, kami sempat mampir di taman kupu-kupu Cilember. Di dalamnya ada semacam “penangkaran kupu-kupu”. Bentuknya seperti jaring-jaring berbentuk kubah yang di dalamnya banyak kupu-kupu yang berterbangan. Di dalam taman kupu-kupu itu, anak-anak mendapatkan penjelasan dari petugas yang ada mengenai proses perkembangan biakan kupu-kupu yang ada di sana, sejak berbentuk ulat, kepompong, hingga menjadi kupu-kupu.
Pokoknya anak-anak puas main di hutan dan menghirup udara segar yang takkan mungkin mereka dapatkan di Jakarta.
Pulang dari Cilember, anak-anak masih meneruskan kegiatannya dengan berenang. Mereka seolah tak pernah capek. Main Wii, karambol, mengobrol, berenang, berkejar-kejaran, dan sebagainya.
Sementara itu, para orangtua yang hadir kemudian “rapat” mengobrolkan bersama tentang homeschooling dan pengembangan Klub Oase. Obrolan santai dan serius itu termasuk keinginan untuk membuat payung legal yang akan menaungi berbagai kegiatan sosial para orangtua dalam bentuk Yayasan. Semuanya masih berproses dan saat ini proses itu masih terus bergulir.
***
Acara family gathering ini berakhir Senin (9/5). Sebelum kembali ke Jakarta, rombongan memutuskan untuk melakukan survey ke Cibodas untuk melihat bumi perkemahan di sana. Jika tak ada halangan, salah satu kegiatan besar Klub Oase berikutnya adalah camping bersama yang diadakan sekitar pertengahan Juli.
Wah.. tempat perkemahan Cibodas asyik sekali tempatnya. Lokasinya ada di tepi danau. Medannya juga sudah ditata dan dirapikan sehingga mudah dijangkau, bahkan oleh anak-anak. Sarana MCK-nya pun cukup bagus. Asyik deh.
Mudah-mudahan rencana camping ini terlaksana dan dimudahkan Tuhan. Amin.
