Kegiatan Perdana Klub Oase

Hari Minggu (30/1) kemarin adalah hari bersejarah untuk Klub Oase. Klub Oase mengadakan kegiatan perdana, yaitu belajar dan percobaan sains bersama yang diberi tema “Eggsperiment”.

Bagi kami, ini juga hari penting karena inilah pertama kali kami “open house” rumah kami untuk kegiatan bersama. Sudah lama tidak menjadi host, hari ini kami belajar menjadi tuan rumah. Karena perpaduan dua hal yang pertama kali, banyak hal yang harus dipelajari. Untuk itulah, kami mohon maaf jika ada hal-hal yang kurang sempurna atau kurang berkenan bagi teman-teman yang hadir dalam acara.

**

Menjelang pukul 9 pagi, anak-anak dan keluarga satu-persatu datang ke rumah. Begitu datang, setiap anak mendapatkan pin Klub Oase dan kartu anggota yang tertulis nama mereka. Setiap orangtua juga mendapatkan pin Klub Oase sebagai tanda pengenal mereka. Selain itu, setiap anak mendapatkan Paspor Kegiatan untuk mencatat kegiatan-kegiatan yang mereka ikuti.

Acara ini berlangsung di garasi yang disulap menjadi tempat kegiatan. Ada percobaan meletakkan telor di air, cerita tentang laut mati, menuangkan pengalaman kegiatan ke dalam lapbook, dan ditutup dengan mengolah telor matang yang tadi digunakan dalam percobaan menjadi sandwich yang menjadi santapan snack mereka.

Kegiatan pertama dimulai dengan cerita dari mbak Wiwiet tentang laut mati dan densitas air. Anak-anak belajar melakukan percobaan menggunakan media telor yang dicelupkan ke dalam air. Ada telor matang dan telor mentah. Mereka diminta melihat perbedaannya dan membuat kesimpulan. Kemudian, percobaan dilanjutkan dengan memasukkan garam ke dalam air yang ada isi telor mentahnya dan anak-anak diminta mengamati apa yang terjadi. Percobaan ini kemudian dibahas bersama, dipandu mbak Wiwiet.

Setelah itu, anak-anak belajar membuat lapbook dipimpin ibu Lala. Lapbook itu digunakan untuk merangkum proses belajar yang sudah dilakukan. Anak belajar menuliskan kegiatan yang baru saja dilakukannya dan pengetahuan yang baru diperoleh dengan bahasa mereka sendiri dan semuanya ditampilkan secara cantik/visual dengan media lapbook.

Kegiatan terakhir adalah memanfaatkan telor yang digunakan anak-anak untuk percobaan tadi menjadi sandwich. Anak-anak belajar mengupas telor dan membuat sandwich. Sandwich hasil karya mereka sendiri itulah yang mereka jadikan sebagai santapan snack mereka.

Setelah itu, acara bebas. Anak-anak berlarian bersama teman-temannya. Ada juga yang langsung bermain mobil-mobilan bersama. Pokoknya terserah mereka.

Di luar acara “resmi” anak-anak belajar, sebenarnya kegiatan Klub Oase memang ditujukan untuk ajang sharing secara informal. Inilah kesempatan bagi para keluarga untuk saling berkenalan, mengobrol dan berinteraksi tentang berbagai hal. Walaupun kegiatan Klub Oase tak dibatasi untuk keluarga homeschooling, percakapan tentang homeschooling memang tak terhindarkan karena para perintisnya kebetulan adalah praktisi homeschooling.

**

Bahagia melihat kegiatan ini berjalan lancar dan dimudahkan oleh Tuhan. Senang melihat anak-anak bermain bersama dan juga orangtua yang saling berinteraksi satu dengan lainnya.

Di luar acara resmi, kemarin Yudhis mendapatkan “bonus tambahan”. Usai acara, kemarin Yudhis sempat belajar gitar bersama mas Rio Pintor. Mas Rio mengajari Yudhis memainkan lagu “Starway to Heaven” dan juga memberikan tips belajar gitar. Wah.. kegiatan dadakan yang menyenangkan.

**

Terima kasih Tuhan atas kelapangan yang diberikan selama persiapan dan sepanjang acara. Terima kasih kepada teman-teman semua yang telah hadir dan berkegiatan bersama. Terima teman-teman yang telah memberikan uluran tangan sehingga acara berjalan lancar.

Menurut rencana, kegiatan Klub Oase akan berlangsung dwi-mingguan. Jadi, menurut rencana kegiatan selanjutnya akan diselenggarakan pada hari Minggu, 13 Februari 2011. Informasi selengkapnya mengenai kegiatan Klub Oase bisa diikuti di web Klub Oase atau melalu Facebook.