Dari milis SekolahRumah aku dapat informasi menarik tentang Scratch. Scratch adalah bahasa pemrograman yang didesain khusus untuk anak-anak usia 8-16 tahun. Program ini dikembangkan oleh sebuah kelompok di Massachusetts Institute of Technology (MIT) bernama MIT Media Lab dan dapat didownload gratis. Terima kasih untuk mbak Retno atas informasinya.
Semboyan dari Scratch adalah “Imagine-Program-Share”. Kembangkan imajinasi seluas-luasnya mengenai produk yang akan dibuat, lakukan pemrograman, kemudian saling berbagi di komunitas Scratch yang beranggotakan lebih dari 500 orang dari berbagai penjuru dunia.
Berbeda dengan bahasa pemrograman yang biasanya berbasis teks, Scratch menggunakan “grafik” untuk mengajarkan logika pemrograman kepada anak. Hal ini membuat anak-anak lebih mudah belajar pemrograman tanpa harus disibukkan dengan kerumitan penulisan sintaks dalam bahasa pemrograman pada umumnya.
Dengan Scratch, anak-anak dapat belajar membuat cerita, animasi, games, musik dan lain-lainnya. Bagi anak-anak yang suka robot, Scratch juga dapat digunakan dalam pemrograman Pico Cricket, robot mainan produksi LEGO.
**
Tidak sabar untuk mengeksplorasi Scratch bersama Yudhis…
(ps: kalau Anda suka dengan artikel ini, Anda dapat berbagi dengan teman-teman Anda di Facebook atau Twitter. Caranya mudah, tinggal klik ikon Facebook atau Twitter di bawah ini.)
5 thoughts on “Belajar Pemrograman dengan Scratch”
Sama-sama Pak Aar
Saya juga terinspirasi juga dengan website anda.
Saat ini saya juga sedang develop board seperti Pico board, tetapi saya mau pakai boardnya dari Arduino, linknya di http://www.arduino.cc/
Nanti kalau sudah jadi rencananya mau saya open source khan biar bisa di pakai oleh anak-anak secara lebih murah. Kalau yang Pico board mahal ICnya.
Semoga bermanfaat.
rgds
retno 😮
Wah…. senang mendengarnya mbak Retno,
Boardnya ini bisa menjadi sarana belajar robotik yang luar biasa buat anak-anak Indonesia yang lebih murah dan terjangkau… 😐
Ayoo… kita tunggu ya mbak… Nanti saya bantu promosi dan woro-woro ke mana-mana, he..he.. Kalau butuh tester, kayaknya Yudhis juga mau… 🙂
assalamualaikum
salam sejahtera.
saya baru belajar ni kak program scratch .
tapi saya mendapat kendala untuk import gambar.
saya sudah desain gambar untuk program yang akan saya buat dengan photosop sama corel draw ..
tapi pas saya import di scratch gambar yang sudah saya buat tidak sesuai dengan yang aslinya. gambarnya jagi pecah. udah saya coba dengan format gambar JPG,PNG
BMP . tapi tetap saja pecah .. ukuran gambarnya juga sudah saya rubah rubah juga masih tetep pecah ..
itu solusinya gimana ya kak/pak/buk.
mohon bantuan dan penjelasannya .
terimakasih
saya mau tanya tentang aplikasi scratch yang menggunakan bahasa indonesia ?
Scratch ada fasilitas bahasa indonesia, cukup tekan gambar bola dunia di bagian atas, pilih bahasa indonesia , nanti blok2nya akan menyesuaikan