Belajar Budaya: Rumah Tongkonan

Banyak cara belajar tentang kebudayaan Indonesia yang kaya dengan beragam khazanah yang dimiliki suku-suku di Indonesia. Salah satunya adalah melalui hands-on project, membuat prakarya/ketrampilan yang berhubungan dengan sebuah budaya tertentu.

Jika Anda ingin belajar/mengajarkan budaya Toraja, salah satu media yang dapat digunakan adalah dengan kegiatan membuat kriya kertas (papercraft) rumah adat Toraja atau yang biasa disebut Tongkonan.

Tongkonan adalah rumah adat adat masyarakat Toraja. Atapnya melengkung menyerupai perahu, terdiri atas susunan bambu (sampai saat ini sebagian tongkonan meggunakan atap seng). Di bagian depan terdapat deretan tanduk kerbau. Bagian dalam ruangan dijadikan tempat tidur dan dapur. Bahkan tongkonan digunakan juga sebagai tempat untuk menyimpan mayat.

Tongkonan berasal dari kata tongkon (artinya duduk bersama-sama). Tongkonan dibagi berdasarkan tingkatan atau peran dalam masyarakat (stara sosial Masyarakat Toraja).Di depan tongkonan terdapat lumbung padi, yang disebut ‘alang‘. Tiang-tiang lumbung padi ini dibuat dari batang pohon palem (bangah) saat ini sebagian sudah di cor, Di bagian depan lumbung terdapat berbagai ukiran, antara lain bergambar ayam dan matahari, yang merupakan simbol untuk menyelesaikan perkara. (Sumber Wikipedia)

Anda dapat mendownload gratis materi papercraft Rumah Adat Tongkonan ini di situs Paper-Replika. Pilih menu download yang ada di bagian bawah untuk mengambil filenya (PDF). Setelah mendownload, Anda tinggal mencetaknya di kertas yang agak tebal dan kemudian merangkainya.

Papercraft ini merupakan kerjasama antara Paper Replika dan Rumah Inspirasi.