Selasa (22/2) adalah hari terakhir kami di Salatiga. Diawali dengan kegiatan bermain di Atlantic Dreamland dan penandatangan kolaborasi Ibu Profesional, malam hari kami meluncur menuju Yogyakarta.
Perjalanan ke Yogyakarta ini sebenarnya tidak direncanakan. Berawal dari undangan mas Seno saat acara sharing homeschooling di Padepokan Lebah Putih, kami memutuskan untuk meneruskan perjalanan ke Yogyakarta. Pertimbangannya, mumpung sedang dalam perjalanan dan susah mencari waktu khusus untuk datang ke Yogyakarta.
Berkendara KIA Preggio, kami meluncur dari Salatiga pukul 18.30 menuju Yogyakarta di dalam rintik hujan. Pak Yono yang berpengalaman menyetir membawa kami menerobos jalan-jalan kecil di Boyolali menuju Klaten hingga masuk ke wilayah Kaliurang dalam waktu 2 jam. Setelah dipandu mas Seno, akhirnya kami sampai di Griya Aissa di Jl. Kaliurang km 20, sebuah villa milik keluarga mbak Ully Pitaloka Umarella. Di villa yang nyaman di kaki Gunung Merapi inilah kami beristirahat dengan tenang.
Pagi harinya, anak-anak bermain air di selokan yang sangat jernih airnya. Kami beruntung karena cuaca sangat cerah sehingga bisa menikmati puncak Merapi dengan jelas. Beberapa keluarga homeschooling Yogyakarta kemudian datang satu-persatu dan kami pun mulai berbincang bersama di pendopo Griya Aissa. Di antara keluarga yang datang, ada keluarga mas Seno, mbak Ully, mbak Patricia, mbak Poppy, dan mbak Ida.
***
Senang bisa bertemu dengan teman-teman praktisi homeschooling yang biasanya hanya bisa dikenali via Facebook. Bahagia melihat inisiatif teman-teman di Yogyakarta yang sedang mengorganisir diri.
Dalam kesempatan pertemuan, kami saling berbagi dan bertukar cerita. Selain berbagi pengalaman personal homeschooling, teman-teman Klub Oase juga berbagi cerita perjalanan satu tahun Klub Oase, agar bisa menjadi refleksi untuk teman-teman praktisi homeschooling di Yogyakarta yang sedang merintis wadah Koper Mandiri (Komunitas Pendidikan Rumah Mandiri) Yogyakarta.
Selamat dan sukses untuk teman-teman Koper Mandiri. Semoga pertemuan ini bisa menjadi awal untuk kerjasama di masa datang.
(Bersambung)
