Seorang temanku pernah bercerita bahwa salah satu syarat menjadi guru TK adalah bisa bernyanyi. Buatku itu sangat masuk akal karena dunia anak memang dekat dengan musik & lagu. Bernyanyi tidak hanya dapat menumbuhkan suasana ceria pada anak, namun juga cara yang -terbukti untukku- sangat efektif dalam mengajarkan anak.
Kebiasaan mendendangkan sebaris kalimat buat anak juga akan membentuk suasana akrab. Apalagi jika kemudian lagu itu berjawab-jawaban. Anda tidak perlu menjadi seorang pengarang lagu untuk bisa “mengarang” lagu buat anak. Buatku, lagu karangan made in ibu mungkin jauh lebih baik daripada anak terbiasa mendengarkan lagu-lagu dengan lirik yang dewasa.
Berikut aku memberi contoh salah satu lagu alternatif yang bisa dipakai ketika mandi. Aku upload MP3-nya yang bisa didownload. Teksnya tentu saja silakan diolah sesuai dengan kebutuhan. Semoga bermanfaat
Download di SINI
Ayo Kita Mandi
Ayo kita mandi hai Duta hai Duta hai Duta
Ayo kita mandi hai Duta
Mandi sama bu Lala
Gosok gigi, gosok tangan, gosok badan, gosok kaki
Cuci muka, cuci pantat, cuci perut
Bersih, bersih, bersih
*gampang kan?? .. hehehe
Ini versi piano saja
9 thoughts on “Lagu – Ayo Kita Mandi”
suara mbak lala baguuuuuussss…
aku jadi ikut bernyanyi.
btw, nadanya mbak yang nyiptain?
liriknya mbak yang ngarang?
yang main pianonya mbak?
kalo jawabannya iya semua.. whuaa…. hebaaattt 🙂
Mbak Gitaaaaa… mbak Gita juga bisa 🙂
ini kan contoh aja mbak. Yang penting bagaimana kita bisa membangun suasana gembira dengan anak, salah satunya pakai kata-kata berirama seperti ini 😀
iya, mbak. emang paling seneng nyiptain lagu buat anak2, apalagi kalo spontan. aku ada dua lagu bikinan sendiri, yang satu nadanya ngikutin lagu ‘are you sleeping’, yang satu lagi nada ga jelas. hehehehe…
btw, kemaren aku nyanyiin lagu ini ke cha2. kata duta-nya diganti ‘cha2’.
dia malah jawab, “nggak mau mandi. mau nonton aja.” 😀
akhirnya kata ‘mandi’-nya kuganti ‘terbang’ deh..
hehehehe….. iya mbak. Aku suka dengan apa-apa yang bisa kita modifikasi sendiri sesuai kebutuhan, karena kebutuhan setiap dari kita berbeda.
Kalau di rumah, biar nggak jelas nadanya nggak papa. Yang penting anak-anak berani mengeluarkan suaranya, berani bersenandung dan akhirnya berani menuangkan perasaan serta pikirannya dengan lagu 😀
terima kasih ka Lala 😉
like thissss