Pagi-pagi usai mandi dan berpakaian rapi, tiba-tiba Tata mendatangiku.
“Pak, lusa itu artinya apa sih?”
“Hmm… bagaimana menjelaskan konsep mengenai lusa ini dengan cara yang paling sederhana kepada Tata?” aku berfikir keras.
Aku kemudian mengajukan pertanyaan kepadanya, “Hari ini hari apa, Ta?”
“Minggu,” jawab Tata.
“Kalau besok?”
Setelah berfikir sejenak, Tata menjawab,”Senin.”
“Besoknya lagi?”
Kali ini Tata diam agak lama dan tak kunjung menjawab. Kelihatannya dia bingung dan masih belum mengerti.
“Setelah hari Senin, hari apa? Itu maksud pertanyaan Bapak,” aku mengulang lagi pertanyaan dengan kalimat berbeda.
“Selasa,” kali ini Tata menjawab dengan cepat.
“Nah, lusa itu adalah hari setelah besok,” aku mencoba menjelaskan.
“O begitu…,” kata Tata sok tahu.
“Nah, sekarang Bapak tanya lagi. Kalau hari ini hari Senin, lusa hari apa Ta?” tanyaku untuk menguji pengertian Tata.
Ternyata Tata masih bingung sehingga aku mencoba memberinya pertanyaan antara dengan besok, sebelum mengajukan pertanyaan mengenai lusa.
Permainan ini ternyata menarik buat Tata. Dia sangat antusias dan minta terus ditanya mengenai hari ini dan lusa. Cukup lama kami bermain tanya-jawab dan semakin lama Tata semakin memahami konsep lusa dan semakin cepat menjawab pertanyaan mengenai kemarin, besok, dan lusa.
1 thought on “Permainan hari: “lusa””
gan mantep nih tampilannya…bagi2 dunk tips…mempercantik templete…