Hari ini (25/11) adalah hari guru. Selamat dan terima kasih untuk para guru kita di jenang yang manapun; mulai TK, SD-SMA, dan juga dosen-dosen kita. Tak lupa, terima kasih untuk orangtua kita yang adalah guru pertama dan utama kita. Kita sampai pada titik tempat kita berdiri pada saat ini, salah satunya berkat bimbingan mereka.
Berikut ini puisi karya Paulo Coelho berjudul “When You Thought I Wasn’t Looking” yang dipersembahkan untuk para guru di seluruh dunia. Paulo Coelho adalah seorang sastrawan besar dari Brasil, pengarang berbagai novel berpengaruh dan bestseller, diantaranya “The Alchemist”, “The Fifth Mountain”, dll.
When you thought I wasn’t looking
You hung my first painting on the refrigerator
And I wanted to paint another.
When you thought I wasn’t looking
You fed a stray cat
And I thought it was good to be kind to animals.
When you thought I wasn’t looking
You baked a birthday cake just for me
And I knew that little things were special things.
When you thought I wasn’t looking
You said a prayer
And I believed there was a God that I could always talk to.
When you thought I wasn’t looking
You kissed me good-night
And I felt loved.
When you thought I wasn’t looking
I saw tears come from your eyes
And I learned that sometimes things hurt—
But that it’s alright to cry.
When you thought I wasn’t looking
You smiled
And it made me want to look that pretty too.
When you thought I wasn’t looking
You cared
And I wanted to be everything I could be.
When you thought I wasn’t looking—
I looked . . .
And wanted to say thanks
For all those things you did
When you thought I wasn’t looking.
2 thoughts on “Puisi Paulo Coelho untuk Guru”
Selamat hari guru buat mas Aar dan mbak Lala…
banyak sekali kami bisa belajar dari kel. Sumardiono…
semoga selalu terberkahi dan dipermudah dalm berbagi ya mas aar dan mbak lala..
Terima kasih mbak Devi untuk doanya,
Semoga mbak Devi dan mas Yudhi bersama keluarga pun selalu mendapat karunia dan kemudahan berbagi di manapun berada. Amin. 🙂