Hari #3 Tantangan Klub Oase

Tidak menyangka kalau di hari #3 masih ada saja teman-teman yang baru ikutan Tantangan Klub Oase. Tantangan ini sebenarnya sangat sederhana, “upload satu foto kegiatan anak setiap hari“. Tapi kemudian karena ada yang ingin mendokumentasikan beberapa kegiatan maka ada juga yang membuat kolase dengan hiasan digital scrapbooking.

Tujuannya kegiatan ini adalah membangun kebiasaan mendokumentasikan anak secara rutin selama 30 hari. Jadi untuk teman-teman yang menyusul di pertengahan sah-sah saja.

Pertanyaan yang sering muncul adalah, bagaimana kalau tidak bisa upload setiap hari? Bagaimana kalau dirapel karena kesibukan dan lain hal? Jawaban untuk pertanyaan ini adalah: diukur dari kemampuan/waktu yang ada saja. Kegiatan ini bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk diri sendiri. Hadiah terbesarnya kan adalah satu album berisi kegiatan satu bulan yang dilakukan buah hati kita tercinta. Bagaimana bentuk yang teman-teman inginkan, disesuaikan saja dengan kondisi yang ada.

Yang bikin asik itu kan sebenarnya “belajar rame2”, tukaran ide, tukaran link & saling menyemangati. Hari ini saja aku terinspirasi dari kegiatan mbak Shinta Wahyuni yang sederhana tapi asyik, yaitu memasukkan air ke dalam botol. Jadi pakai 2 ember supaya airnya tidak berceceran. Ember satu diisi air yang akan dituang, ember satu sebagai alas botol.

Duta ditemani Tata asik main tuang-tuang hampir satu jam. Itu juga berhenti karena bajunya sudah basah kuyup dan takut masuk angin.

Belum sempat ember dibereskan, ada kakak Yudhis yang terinspirasi dari salah satu percobaan yang ada di situs Rumah Sains Ilma. Percobaannya adalah Air Dingin Mendidih. Kalau melihat situsnya, sepertinya apa yang dilakukan Yudhis belum tepat, alih-alih meniup baru memasukkan air, Yudhis malah memasukkan air -> meniupnya -> lalu memasang corong. Efeknya, air yang menyembur keluar dari balon seperti menari2 di atas corong.

Kegiatan ini menyenangkan anak-anak. Tidak hanya Yudhis, Tata & Abby pun kemudian ikutan mencoba sambil tertawa-tawa, apalagi ketika balonnya “kabur” dan terkadang mengenai salah satu dari mereka.

Main air memang menyenangkan 🙂