fbpx

Cerita Keseharian tentang Homeschooling

HE PanduTahun 2010, ada buku baru homeschooling. Judulnya “Anakku tidak (mau) sekolah”, karangan Maria Magdalena. Buku ini diterbitkan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU). Maria adalah praktisi home education (dia lebih suka menyebut HE dari HS), tinggal di Sidoarjo dan menjadi ketua support grup “Klub Sinau”.

Buku mengenai homeschooling ini menarik. Layak dijadikan referensi bagi keluarga yang tertarik dengan homeschooling.

Mengapa buku ini menarik? Dari sudut pandang saya selaku praktisi, setidaknya ada beberapa hal berbeda yang diungkapkan melalui buku ini.

Buku ini berbicara dalam perspektif praktis, bukan teori. Diceritakan dengan gaya bercerita, buku ini berkisah tentang pengalaman keluarga Maria & Iggy dalam menjalani homeschooling untuk Pandu (anaknya), mulai sejak awal pengambilan keputusan, sampai proses keseharian yang mereka jalani hingga hari ini.

Walaupun mengungkapkan cerita keseharian homeschooling, ada selipan teori-teori mengenali homeschooling di sana-sani. Jadi peminat homeschooling yang suka teori dapat melihat keterkaitan antara praktek homeschooling dengan teori pendidikan yang digunakan oleh Maria.

Salah satu tantangan dari penulisan tentang pengalaman nyata adalah kejujuran di dalam mengungkap realita. Terkadang, ada godaan untuk membuat realita lebih “rapi” dan “indah” yang membuat potret nampak lebih indah dari aslinya.

Maria -menurut penilaian pribadi saya- berhasil melewati godaan untuk tampil sempurna. Dia mengungkapkan dilema-dilema, juga kegagalan-kegagalan yang dialaminya, disamping tentu jejak-jejak keberhasilan yang membuatnya bertahan dan memilih homeschooling hingga saat ini.

Bagi peminat homeschooling, terutama yang ingin memulai homeschooling sejak anak usia dini, saya merekomendasikan buku ini sebagai salah satu referensi bacaan Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.