Video Minecraft pertama Duta: Treehouse

Anak-anak memang susah dipisahkan dengan Minecraft. Itulah realitas yang banyak dihadapi orangtua saat ini. Dan itu juga tantangan yang kami hadapi dalam proses parenting saat ini untuk Duta.

Duta sangat suka Minecraft, terutama menonton video Minecraft dan bermain Minecraft mode survival. Tapi karena dampak Minecraft tidak terlalu bagus bagi Duta, kami berusaha untuk mengelola Minecraft lebih ketat daripada yang biasanya kami lakukan terhadap Yudhis & Tata.

Keberatan kami terutama pada turunnya kemampuan berkonsentrasi pada hal hal lain (di luar Minecraft) dan emosi yang menjadi tidak stabil (gampang marah atau menangis). Hal ini memperburuk kondisi Duta yang sedang mengembangkan kemampuan verbal dan meningkatkan konsentrasinya.

Kondisi terakhir, kami menarik hak bermain Minecraft Duta sampai bulan Agustus. Kami menjelaskan mengapa hak bermain itu kami tarik dan Duta bisa menerimanya. Sesekali dia bernegosiasi minta izin untuk menonton, tapi overall dia komit dengan pembatasan itu.

***

Tapi kami juga tahu, Minecraft adalah sumber kebahagiaan Duta sehingga kami melakukan strategi tarik-ulur. Terkadang kami memberikan kelonggaran untuk menonton video Minecraft sebagai “reward”. Tapi kelonggaran itu tak kami berikan setiap saat. Maksimal kami berikan waktu 1 jam untuk menonton.

Untuk bermain Minecraft, kami belum izinkan. Sampai kemarin ketika kami mencoba mencari pola baru untuk Duta. Karena Duta komit dengan kesepakatan dan dia melakukan banyak kebaikan dalam beberapa waktu terakhir, kami memberikan tawaran kepadanya tanpa diminta.

Tawaran kepada Duta adalah boleh bermain Minecraft, tapi mode creative (building). Dia harus membangun sebuah bangunan berdasarkan salah satu tutorial, misalnya dari Keralis. Setelah itu, Duta merekam dan membuat videonya.

Duta sepakat, dan akhirnya hari ini jadilah video pertama Minecraft Duta. Proses rekaman dilakukan dengan bantuan kak Yudhis.

Dan inilah video Minecraft berjudul “Duta’s Treehouse”