Materi lain yang dipelajari selama kelas Jurnalisme Sastrawi adalah tentang “Perkakas Menulis” atau Writing Tools. Perkakas Menulis adalah sebuah panduan menulis yang dibuat berdasarkan buku “Writing Tools: 50 Essential Strategies for Every Writer” Roy Peter Clark.
Roy Peter Clark adalah seorang penulis dan pengajar yang sangat percaya bahwa menulis adalah keterampilan yang bisa diajarkan. Menulis bukan sekedar bakat, tetapi sebuah hal yang bisa dipelajari karena ada pola-pola tulisan yang baik.
Untuk itu, Roy Peter Clark membuat buku berisi petunjuk praktis bagi siapapun yang ingin belajar menulis.
Perkakas Menulis
Roy Peter Clark berpendapat tak ada hukum dalam penulisan namun ada perkakas yang bisa dipakai untuk membuat suatu karya tulis jadi bermutu apapun struktur serta genrenya
- Nuts and Bolts (10 perkakas)
- Special Effects (13 perkakas)
- Blueprints (16 perkakas)
- Useful Habits (11 perkakas)
Contoh Perkakas Menulis
Berikut ini beberapa contoh perkakas menulis yang perlu sering dilatih dan dipraktekkan.
Mulai kalimat dgn subjek dan kata kerja
Taruh makna pada awal kalimat lalu elemen-elemen yang lebih lemah bercabang ke kanan. Contoh:
“Rebels seized control of Cap Haitien, Haiti’s second largest city, on Sunday, meeting little resistance as hundreds of residents cheered, burned the police station, plundered food from port warehouses and looted the airport, which was quickly closed. Police officers and armed supporters of President Jean-Bertrand Aristide fled.”
Gunakan kata kerja aktif
Kata kerja yang kuat menghemat kata-kata dan mengungkapkan pelakunya. Contoh:
“James Bond climbed the few stairs and unlocked his door and locked and bolted it behind him. Moonlight filtered through the curtains. He walked across and turned on the pink-shared lights on the dressing-table. He stripped off his clothes and went into the bathroom and stood for a few minutes under the shower ….”
Potong besar lalu kecil
Potong dahan-dahan, kemudian rontokkan daun-daun kering dalam tulisan Anda. Potong kutipan, anekdot dan adegan, yang paling lemah, agar memberdayakan bagian yang kuat. Rapikan dan buang kata/kalimat yang tidak perlu. Lakukan sendiri proses pemangkasan, jangan undang orang lain memangkas tulisan Anda karena Anda lebih memahami karya Anda.
Get the name of the dog
Dig for the concrete and spesific, details that appeal to the senses. Jangan hanya berfokus pada wawancara. Mengenali nama anjing adalah kiasan agar Anda mengenali dan catat semua detil yang Anda lihat, dengar, dan rasakan. Jadi, kenali, perhatikan dan catat detil karena akan membantu Anda membangun cerita/suasana/konteks dalam tulisan Anda.
Panjang alinea harus dibuat variasi
Pakai alinea pendek, terutama sesudah alinea panjang, untuk menciptakan efek drama tiba-tiba. Alinea panjang untuk menerangkan argumentasi, alinea pendek untuk dramatis
Pilih jumlah elemen yang sesuai tujuan Anda
Satu, dua, tiga atau empat elemen mengirim pesan rahasia ke pembaca. Satu elemen berbeda dengan dua elemen, berbeda dengan tiga elemen, berbeda dengan empat elemen.
Contoh: Gadis itu cantik. Bandingkan dengan: Gadis itu cantik dan cerdas
Gunakan satu elemen buat power. Gunakan dua elemen untuk perbandingan, kontras. Gunakan tiga elemen buat completeness, wholeness, roundness. Gunakan empat atau lebih elemen buat mendaftar, inventory, compile dan expand.
Menulis adalah Jam Terbang
Untuk menjadi penulis yang baik, tak cukup hanya mengetahui dan menghafal konsep “Perkakas Menulis”. Yang lebih penting justru praktek menulis.
Keterampilan menulis dan menggunakan perkakas menulis harus terus dilatih agar menjadi diri. Tak ada yang bisa menggantikan proses berlatih dan jam terbang menulis. Tentu saja, faktor mentor atau teman yang memberikan feedback penting untuk meningkatkan kualitas tulisan yang kita buat.
Dalam kelas Jurnalisme Sastrawi, setiap peserta mendapat PR untuk menulis dengan mempraktekkan konsep yang ada dalam Perkakas Menulis. Setiap karya kemudian dibahaskan di kelas untuk mendapatkan feedback.