2 Minggu terakhir jadwalku berantakan. Entah darimana datangnya banyak pekerjaan yang datang dalam satu waktu PLUS anak-anak kena cacar. Waaah, kebayang doong rasanya seperti apa. Pontang-panting nggak jelas.
Semakin bertambah ruwet karena sebagian besar pekerjaan itu membutuhkan keluar rumah, entah ketemu klien, ketemu mahasiswa, liputan ke luar rumah sampai mengajar keluar kota. Alhasil, ya itu tadi gedabrukan gak jelas.. hehehe.
Untungnya komitmen ikut #7to7 bersama IbuProfesional, jadi lumayan tampang tetap rapi nggak terlalu kucel surumel. Sayangnya karena terlalu banyak yang harus dipegang nggak sempet bikin laporan (boro2 bikin laporan, motret keseharian & nulisnya aja nggak sempet). Hari serasa melayang dan berlari sangat cepat.
Masih untungnya lagi, anak-anak kooperatif. Yudhis walaupun dengan wajah & badan penuh cacar nggak mengeluh. Duta nggak rewel walau dibangunkan setiap jam 5 pagi dan 11 malam untuk minum obat. Dan tentu saja, ada mas Aar yang membackup dengan sepenuh hati.
Yang mungkin berantakan adalah rencana Yudhis untuk ikut ujian Paket A di Salatiga minggu depan. Selama sakit, praktis Yudhis sulit untuk konsentrasi belajar. Hari-harinya banyak diisi dengan nonton video & baca buku. Kalau lihat buku pelajaran langsung pusing kayaknya, hehe..
Jadi yah, diikuti saja prosesnya. Semoga anak-anak cepat membaik dan hari-hari kembali berjalan normal.
*Posting ini niatkan sebagai pecahtelorku dari lama absen posting. Pengennya setelah ini bisa meluangkan setiap hari satu posting. Walau isinya cuma curhat. xixixix…