Diantara substansi tujuan dalam proses pendidikan anak adalah memberikan pondasi dan bekal agar mereka bisa menjalani kehidupannya dengan bahagia dan berkualitas. Kebahagiaan dan kualitas itu bukan hanya saat mereka menjadi anak, tetapi terus terbawa hingga mereka dewasa.
Berikut ini 10 keterampilan dasar yang penting dipelajari setiap anak sebagai Pondasi Kehidupan Bahagia & Berkualitas
1. Menjaga kesehatan dan keselamatan
Anak mengetahui dan menjalani pola hidup sehat berkaitan dengan pola makan, pola tidur, dan pola aktivitas yang sehat. Anak memiliki olahraga untuk membuat badannya sehat dan bugar, antara lain: renang dan bela diri. Anak juga memiliki keterampilan melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) baik untuk dirinya maupun sekitarnya.
2. Literasi
Anak memiliki keterampilan membaca dan mengerti isi yang dibaca, terampil membaca petunjuk, membaca resep, membaca rambu lalu lintas, membaca tabel dan informasi yang ada di sekitarnya.
3. Mengurus diri sendiri
Anak terampil mengatur waktunya sendiri, bisa membuat rencana dan menepati rencana yang dibuatnya, mengetahui koridor nilai baik-buruk, dan terampil mengambil keputusan dalam aneka kondisi.
4. Berkomunikasi
Anak terampil berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, mengajukan pertanyaan dan bercakap-cakap, berkenalan dengan orang baru, memberi dan menerima feedback, mengapresiasi, dan melakukan negosiasi dengan orang lain.
5. Melayani
Anak terampil melayani orang lain, dimulai dengan berkontribusi untuk keluarga melalui pekerjaan rumah (membereskan tempat tidur, menyapu, mengepel, mencuci, menyeterika, menyiram tanaman, dll) dan terlibat dalam aktivitas sosial.
6. Menghasilkan makanan
Anak menghargai makanan yang dihidangkan di makan dan terlibat dalam kegiatan memproduksi makanan, mulai bercocok tanam, mengolah bahan pangan, dan terampil memasak sebagai bekal hidup mandiri.
7. Perjalanan mandiri
Anak terampil menggunakan alat transportasi dan melakukan mobilitas dengan aman, mulai dari terampil naik sepeda, naik kendaraan umum, membaca peta, pergi ke manapun diinginkan dan dapat kembali ke tempat asal dengan aman.
8. Memakai teknologi
Anak terampil menggunakan gadget untuk membantu kegiatannya, mengenal batasan hukum & etik dalam pemakaian, menghindari ketergantungan & kecanduan, serta mampu menggunakan teknologi secara produktif.
9. Transaksi keuangan
Anak terampil berbelanja baik di toko modern maupun tradisional, mampu mengelola uang pribadi untuk konsumsi & saving, bisa melakukan transaksi melalui sistem keuangan, serta mengalokasikan uangnya untuk investasi.
10. Berkarya
Anak menjalani hidup yang bermanfaat, terampil membuat satu atau lebih output (tulisan, cerita/presentasi, video, musik, gambar, pekerjaan tangan) sesuai minat dan kemampuannya.
Infografis:
16 thoughts on “10 Keterampilan Dasar yang Penting Dipelajari Setiap Anak”
Life skill for life better
Keren dan sangat setuju.
yuppss…. sudah dilakukan dirumah..:-) poin 7, 8,9,10 belum bisa dilakukan untuk anak saya yang masih balita sendirian..:-) semua poin, sudah dilakukan oleh anak saya yang usia 16 tahun, semuanya..:-) kebetulan anak yang bear, usia 16 tahun homeschooling juga..:-D
Kreatif skali…tp klo boleh tau,umur berapa kita hrs menerapkan rancangan2 tersebut? Anak sy memasuki umur 7 th..apa sudh bisa?
Bisa mbak, setahap demi setahap 🙂
terima kasih telah berbagi mudah-mudahan dunia pendidikan makin maju dan sukses
Sedikit banyak sudah dilakukan di rumah. Jadi semakin mantap memulai HS.
oke banget, sangat membantu untuk tumbuh kembang anak lebih baik ^-^
Alhamdulillah,
Sangat membantu sekali. Terima kasih pak Aar dan bu Lala semoga tambah banyak ilmunya Aamiin.
Linknya boleh saya sebar ya!
Silakan 🙂
Dijelaskan juga dong, step by step nya menuju ketrampilan2 tsb…
assalamu’alaykaum…mba Lala…bolehkah sy download poster 10 ketrampilan anak yg ukuran poster?
Silakan mbak.. 🙂
Mas Aar
Mohon referensi utk bacaan lebih lanjut.
Tks.
Selamat siang mas Aar, apakah poster 10 keterampilan dasar ini boleh saya perbanyak untuk saya bagikan gratis ke komunitas parenting di kantor saya?
Silakan mbak Tari. Semoga bermanfaat 🙂