Literasi keuangan (financial literacy) adalah sebuah ilmu penting yang perlu dipelajari anak-anak.
Pemahaman tentang uang dan cara kerja uang yang baik akan membantu anak-anak agar bisa mengambil keputusan terkait dengan uang, baik saat mereka kecil hingga mereka dewasa.
Proses belajar literasi keuangan sangat bisa dilakukan sejak anak-anak duduk di bangku SD (Sekolah Dasar).
Materi Belajar Literasi Keuangan
Apa yang perlu diajarkan pada anak-anak SD (Sekolah Dasar) tentang Literasi Keuangan?
Beberapa hal yang perlu dipelajari anak-anak di sekolah dasar (SD) tentang dasar-dasar literasi keuangan antara lain:
- Pengertian uang: anak-anak perlu belajar tentang apa itu uang dan fungsi dari uang.
- Mengenali kebutuhan (needs) dan keinginan (wants): anak-anak perlu belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
- Pengelolaan uang: anak-anak perlu belajar tentang cara mengelola uang dengan baik, seperti menabung, mengelola pengeluaran, dan menghindari pemborosan.
- Menabung: anak-anak perlu belajar tentang pentingnya menabung untuk memenuhi tujuan keuangannya.
- Belanja: anak-anak perlu belajar tentang cara berbelanja dan melakukan transaksi secara bijak, seperti membandingkan harga dan membeli barang yang diperlukan saja.
- Kredit: anak-anak perlu belajar tentang risiko kredit, mengapa orang meminjam uang dan bagaimana mengelola pinjaman dengan baik.
- Investasi: anak-anak perlu belajar tentang pentingnya berinvestasi dan cara berinvestasi yang baik.
- Konsep inflasi: anak-anak perlu belajar tentang konsep inflasi dan bagaimana inflasi mempengaruhi nilai uang.
- Perbankan: anak-anak perlu belajar tentang cara cara kerja bank dan menggunakan produk perbankan seperti tabungan dan kartu ATM.
- Kewaspadaan terhadap penipuan: anak-anak perlu belajar tentang cara menghindari penipuan keuangan dan bagaimana melaporkannya jika terjadi.
Memahami dasar-dasar literasi keuangan sejak dini akan membantu anak-anak dalam mengelola uang mereka dengan baik dan membuat keputusan keuangan yang bijak di masa depan.