Gagasan pendidikan dan persekolahan yang biasa kita kenal adalah sebuah tempat fisik (kelas) di mana anak-anak datang berkumpul dan diajari oleh orang dewasa (guru) tentang hal-hal yang dianggap penting (oleh orang dewasa).
Tahukah Anda bahwa ada bentuk-bentuk lain pendidikan yang berbeda (sama sekali) dari sekolah yang kita kenal pada umumnya?
Salah satunya adalah worldschooling.
Apa itu Worldschooling?
Worldschooling adalah sebuah istilah untuk model pendidikan yang menggunakan perjalanan (travelling) dan dunia nyata (real world) sebagai sarana dan sekaligus materi belajar. Anak-anak tidak duduk diam mendengarkan penjelasan tentang sebuah teori/konsep tertentu. Mereka tidak pergi ke sebuah ruang kelas tertentu, yang sama setiap saat.
Anak-anak belajar melalui interaksi langsung dengan realitas keseharian yang mereka alami selama proses travelling, berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.
Proses belajar itu berkaitan dengan diri, berkaitan dengan interaksi sosial, berkaitan dengan tempat-tempat yang dikunjungi, dan lain-lain.
Apa yang dipelajari dalam travelling?
Melalui travelling, mereka belajar bahasa melalui komunikasi langsung dengan orang-orang yang mereka temui. Mereka belajar geografi dari tempat-tempat yang mereka kunjungi. Mereka belajar matematika dan ekonomi melalui transaksi keuangan dan pengamatan mereka atas aktivitas ekonomi yang mereka temui. Mereka belajar budaya yang berbeda-beda, belajar membuat dokumentasi, dan lain-lain.
Banyak pelajaran karakter yang diperoleh dari proses selama travelling: self control, bertanggung jawab, bersikap baik kepada orang lain, empati, daya tahan, fleksibilitas, manajemen emosi, dan lain-lain. Belum lagi tentang manajemen diri: perencanaan, mengelola sumber daya, troubleshooting, dan lain-lain.
Ini salah satu contoh cerita worldschooling: http://www.edventuregirl.com/about-me/
***
Dunia nyata dan keseharian sesungguhnya menyimpan banyak sekali mata pelajaran kehidupan yang menunggu dieksplorasi dalam proses pendidikan. Worldschooling hanyalah salah satu contohnya.
Tertarik?
2 thoughts on “Worldschooling – Belajar melalui Travelling”
Impian banget nih mas Aar. Tapi tantangannya besar ya
Nah, tantangannya itu…! (y) 🙂