Hari ini ada mbak Mella dan mbak Wiwiet datang ke rumah. Mereka (Lala, Mella, dan Wiwiet) mengadakan pertemuan untuk menggulirkan kegiatan untuk anak-anak. Pertemuan ini adalah follow up kesepakatan mereka sebelumnya untuk membentuk klub yang diberi nama “Klub Oase”.
“Klub Oase” adalah buah dari interaksi mereka yang cukup intensif selama beberapa waktu terakhir ini. Awalnya, idenya adalah untuk memenuhi kebutuhan anak-anak kami sendiri. Tapi, ide ini kemudian diperluas menjadi sebuah klub supaya bisa dimanfaatkan bersama oleh keluarga lain yang memiliki kebutuhan yang sama.
Dari yang aku tangkap, spirit dari klub ini adalah menjadi wadah bagi anak-anak untuk berkegiatan bersama. Karena spiritnya berkegiatan bersama, maka tak ada itu istilah “titip anak”. Di Klub Oase, setiap orangtua harus bertanggung jawab atas kegiatan pembelajaran yang dilakukan anaknya, sementara panitia yang menjadi penyelenggara bertugas menyiapkan acara dan menjadi fasilitator yang memimpin acara.
Untuk saat ini, kegiatan “Klub Oase” terutama ditujukan untuk anak-anak TK-SD sesuai dengan kondisi anak-anak yang ada. Jadi, memang ide dasarnya adalah untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Tapi tidak menutup kemungkinan bagi keluarga lain untuk ikut kegiatan bersama. Pesertanya juga tak dibatasi anak-anak homeschooling walaupun perintisnya adalah keluarga homeschooling.
Sudah banyak hal yang kelihatannya direncanakan oleh “Klub Oase” ini. Ada kegiatan belajar sains bersama, papercraft, belajar memasak, story telling, fieldtrip, dan lain-lain. Mereka juga sedang menyiapkan logo, blog, kartu anggota, paspor kegiatan, dan persiapan-persiapan lain untuk kegiatan pertama mereka.
Walaupun klub ini ditujukan untuk anak-anak, kegiatan ini sebenarnya juga merupakan ajang pertemuan ibu-ibu untuk saling sharing tentang pendidikan anak. Dalam suasana santai, ibu-ibu bisa saling curhat, ngobrol, dan berbagi cerita yang mudah-mudahan bisa memberikan pencerahan yang bisa dibawa pulang.
**
Masih terlalu dini untuk berbicara banyak tentang Klub Oase. Bentuk kegiatan mereka pasti masih akan terus berevolusi dan mencari bentuk. Yang pasti, mereka siap memulai dengan kegiatan pertama mereka pada hari Minggu (30/1/2011) yang akan datang. Pengumuman tentang kegiatan itu nanti akan diumumkan sendiri oleh Wiwiet, Mella, dan Lala.
Saat ini, aku hanya ingin mengiringi kelahiran Klub Oase ini dengan doa, semoga inisiatif ini diberkahi-Nya sehingga menjadi buah yang manis bagi siapapun yang berinteraksi dengan mereka. Juga, semoga inisiatif ini membenih menjadi kebajikan-kebajikan yang banyak untuk keluarga Indonesia. Amin.
4 thoughts on “Selamat datang “Klub Oase””
Amiiin…!
apa ya syarat bisa ikutan diklub oase…
Syaratnya orangtua ikut berkegiatan karena pada dasarnya ini adalah klub keluarga.