fbpx

Sharing Keluarga di Bincang Seru Homeschooling 2016

Setelah tertunda sejak bulan Januari, akhirnya Bincang Seru Homeschooling (BinserHS2016) terselenggara pada Sabtu, 21 Mei 2016. #BinserHS2016 diselenggarakan di Graha Utama Kemdikbud lantai 3 dan merupakan rangkaian kegiatan Pesta Pendidikan bersama lebih dari 100 komunitas pendidikan yang berkegiatan bersama-sama. Isi acaranya adalah edukasi bagi orangtua yang sedang menimbang dan/atau baru memulai homeschooling.

BinserHS-01

12 Pembicara 20 Fasilitator Homeschooling

Ada 12 pembicara yang juga praktisi homeschooling yang berbagi dalam #BinserHS2016. Setiap pembicara bercerita tentang sudut pandang dan pengalaman keluarga mereka dalam homeschooling. Semuanya memiliki pengalaman berbeda sehingga memberikan sudut pandang yang berbeda-beda pula.

Materi bagian pertama (09.00-12.00) dibagi menjadi 4 sesi, masing-masing diisi 3 pembicara.

  • Sesi 1: “Menimbang Homeschooling” disampaikan oleh Aar Sumardiono, Raken Asri, Mohammad Siddiq.
  • Sesi 2: “Memulai Homeschooling” disampaikan oleh Maria Lia, Anne Adzkia, dan Ade Hady.
  • Sesi 3: “Keseharian Homeschooling” disampaikan oleh Annette Mau, G. Lini Hanafiah, dan Vici Nesia Agustiyah.
  • Sesi 4: “Evaluasi Homeschooling disampaikan oleh Moi Kusman, Irma Nugraha, dan Shanti Syahril.

BinserHS-02-ade-hady

BinserHS-02a

BinserHS-02b

BinserHS-02c

BinserHS-02dBinserHS-02e

Pada bagian kedua (usai makan siang dan sholat), para peserta dibagi menjadi 10 kelompok kecil. Di kelompok kecil itu para peserta melakukan diskusi dan tanya-jawab mengenai homeschooling, dipandu 20 fasilitator dari Klub Oase dan dari komunitas homeschooling yang hadir.

(c) Lina Herliana
(c) Lina Herliana

Yang seru, acara Bincang Seru Homeschooling ini dipandu oleh Lala & mas Setiaji Wijaya. Keduanya memandu sambil bernyanyi sepanjang acara.

Diantara lagu yang dinyanyikan secara live adalah “Belajar dengan Bahagia” yang isinya tanya-jawab tentang homeschooling:

Pentas Anak & Komunitas

BinserHS-06

Selain acara orangtua, ada anak-anak yang terlibat langsung mengisi acara Bincang Seru Homeschooling.

Ada Yla & Vyel, anak homeschooling yang menekuni wushu dan menjadi atlet wushu. Menu utama dalam keseharian Yla & Vyel adalah berlatih wushu, hampir setiap hari. Dalam acara Bincang Seru Homeschooling, Yla & Vyel mempertunjukkan atraksi jurus-jurus wushu.

BinserHS-07

Selain itu, ada Farrel yang memainkan satu lagu “Yesterday” menggunakan gitar.

Juga, ada anak-anak homeschooling dari Komunitas Homeschooling “Pijar” yang mempertunjukkan drama musikal berjudul “Wortel”. Pijar berkegiatan dan berlokasi di daerah Tangerang Selatan.

Di bagian luar area acara, ada ruang untuk karya anak-anak homeschooling dan komunitas. Selain anak-anak dari Klub Oase, ada komunitas-komunitas yang berada di Jabodetabek yang ikut meramaikan acara Bincang Seru Homeschooling. Ada CIDE (Cibubur-Depok), HSKM (Homeschooling Keluarga Muslim), HSMN (Homeschooling Muslim Nusantara), Pijar (Tangerang Selatan), Kerlap (Depok), dan Eagle Nest (Komunitas HS Kristen – BSD).

Setiap komunitas juga diperkenalkan di atas panggung sehingga para peserta bisa bergabung dan berkegiatan bersama dengan komunitas yang sesuai nilai-nilainya dan lokasinya berdekatan dengan tempat tinggalnya.

Kejutan dari Dr. Mohammad Siddiq

BinserHS-05Saat #BinserHS2016, ternyata ada kejutan dari mas Siddiq. Pada saat presentasi “Menimbang Homeschooling”, beliau memberikan hadiah kepada Klub Oase berupa buku “Belajar Bersama Klub Oase, Etnografi tentang Komunitas Keluarga Praktisi Homeschooling”.

Ternyata, diam-diam selama 2 tahun berinteraksi di Klub Oase, mas Siddiq yang seorang dosen, melakukan penelitian etnografi Klub Oase. Beliau merekam semua interaksi di Klub Oase tanpa setahu kami, baik dalam percakapan, interaksi di grup Whatsapp, Facebook, dan lain-lain.

Hasil rekaman yang sangat banyak itu didokumentasikan dan disarikan menjadi sebuah hasil penelitian etnografi tentang profil keluarga dan komunitas praktisi homeschooling di Klub Oase.

Terima kasih banyak mas Siddiq!

***

Catatan Personal tentang Bincang Seru Homeschooling

BinserHS-08

Bagiku, ada beberapa hal menarik dari acara Bincang Seru Homeschooling ini.

Kegiatan Bincang Seru Homeschooling ini adalah acara dari orangtua untuk orangtua lain. Tak ada artis dan tokoh terkenal yang menjadi daya tarik acara. Ternyata acara ini tetap memiliki magnet yang kuat bagi para orangtua yang sedang menjajagi pendidikan alternatif untuk putra-putrinya. Hanya dalam waktu 2 jam, pendaftaran peserta sudah ditutup karena melampaui kapasitas ruang 200 orang.

Yang mengejutkan juga respon dari peserta. Walaupun kegiatan ini tak ditujukan untuk mencari pujian, tetapi apresiasi yang tulus dan terungkapkan adalah hiburan yang membuat hati bergetar, seperti yang dituliskan mbak Arni Indra melalui Facebooknya:

Kegiatan Bincang Seru Homeschooling #BinserHS2016 adalah Rumah Inspirasi dan Klub Oase. Yang menjadi panitia semuanya adalah orangtua praktisi homeschooling. Semuanya turun-tangan dan bahu-membahu bekerja untuk proses edukasi ini, mulai menyiapkan konsep acara, mengurus pendaftaran, membuat poster, promosi kegiatan, mengurus tempat, konsumsi, perlengkapan, karya anak, komunitas, host, pembicara, perlengkapan, dokumentasi, dan lain-lain. Mereka hanya dibayar dengan makan siang ala kadarnya, hehehe…

Salut dan hormat untuk teman-teman Klub Oase yang all out bekerja mempersiapkan acara #BinserHS2016 di tengah kesibukan masing-masing untuk anak dan bekerja.

O ya, tujuan acara #BinserHS2016 ini adalah edukasi untuk memandirikan orangtua, bukan rekruitmen untuk menjadi anggota Klub Oase. Jadi mohon maaf kepada para peserta yang ingin berkunjung ke Klub Oase, kegiatan Klub Oase semester I/2016 sudah berakhir. Sekarang praktek dulu di tempat sendiri-sendiri. Kalau mau berkunjung ke Klub Oase nanti bisa dilakukan pada waktu kegiatan semester II yang diadakan bulan Agustus atau September, hehehe…

Dokumentasi Foto Bincang Seru Homeschooling

3 thoughts on “Sharing Keluarga di Bincang Seru Homeschooling 2016”

    1. Saya baru baca sekilas, belum pegang bukunya mas. Teman-teman di Klub Oase sedang mendiskusikan bagaimana enaknya memperlakukan buku ini, hehehe

  1. Keluarga ya keluarga betul itu. Ndak ada yang bisa gantikan keluarga dalam mendidik anak-anak menyiapkan mereka untuk senantiasa belajar dan membelajarkan diri. Belajar hidup dari sebuah kehidupan. Salut mas Aar dengan acara yang menginspirasi. O iya rumah dan lingkungan sekitar rumah adalah sarana untuk belajar tentang harmonisasi hidup bersama lingkungan seperti membiasakan menanam untuk bisa memanen.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.