fbpx

Kata kunci homeschooling adalah “boleh”

street signKalau di sekolah, kata kunci yang sering kita dengarkan dalam percakapan praktis sehari-hari adalah “harus”. Harus belajar, harus memakai seragam, harus menggunakan buku A, harus memakai ijazah, dan sebagainya.

Dalam homeschooling, kata kuncinya adalah “boleh”, bukan “harus”. Boleh seperti sekolah, boleh juga tidak. Boleh memakai seragam, tak memakai pun tak apa-apa. Boleh menggunakan buku A, tapi kalau lebih suka buku B itu pun baik. Belajar tanpa buku pun tak ada yang melarang.

Apakah harus memiliki ijazah? Kalau mau mencari ijazah, tentu saja boleh. Tetapi kalau tak mau mencari ijazah, orang tak akan menjadi mati dan tak bisa hidup. Boleh saja HS tak mengejar ijazah kalau memang itu yang dinilai terbaik untuk anak dan keluarga.

Banyak pilihan di hadapan kita. Semuanya boleh dipilih. Tentu saja, setiap pilihan membawa konsekuensinya masing-masing. Kebebasan memilih melekat bersama kesadaran dan tanggung jawab terhadap konsekuensi dari pilihan-pilihan yang kita buat.

4 thoughts on “Kata kunci homeschooling adalah “boleh””

  1. Salam pak Aar
    Saya mau bertanya pak
    Apabila kita menjalani homeschooling dan tidak mencari ijazah, lalu bagaimana status pendidikan kita seperti yang biasa ditanyakan pada pengisisan biodata misal pada pengisian form kartu keluarga??sedangkan kita tidak bersekolah di sekolah pada umumnya.

    Ditunggu jawabannya pak
    Terima kasih.

  2. bagaimana jika pass kita homeschooling pada waktu smp dan ketika sma kita ingin skolah seperti biasa? apakah tdk perku ijazah? ataukah slmanya akan homeschooling

    1. Kalau mau pindah ke formal (sekolah), berarti dalam proses HS-nya harus memasukkan materi akademis dan ujian Kesetaraan karena syarat utk pindah ke sekolah adalah punya ijazah di level sebelumnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.