Sebagaimana anak-anak digital (digital natives) lainnya, kesukaan Yudhis adalah teknologi dan dunia komputer. Waktu kecil cita-citanya pengin bikin game. Tapi ternyata perjalanan untuk membuat game bukanlah sebuah hal yang mudah. Banyak aspek yang harus dipelajari saat membuat game. Beberapa tahun lalu, Yudhis sempat membeli aplikasi untuk membuat game seharga Rp 500 ribu dengan tabungannya, tetapi ternyata proses yang dibutuhkan masih terlalu sulit untuknya.
Walaupun pernah gagal, tetapi semangat untuk mempelajari dan membuat hal-hal yang berbau digital tak pernah berhenti. Setelah bersama Tata belajar pemrograman di Code.org, Yudhis terus melanjutkan proses belajarnya.
Beruntungnya kita hidup di zaman Internet, anak-anak memiliki kesempatan dan resource belajar yang sangat luas. Yang penting adalah mengenali minat anak, setelahnya tinggal mencari resource untuk belajar mereka di Internet.
Bagi yang belum tahu, Code.org adalah situs gratis yang sangat membantu bagi anak-anak yang ingin belajar pemrograman dan membuat game. Anak-anak belajar step-by-step logika pemograman, mulai yang sederhana hingga semakin kompleks. Materi di Code.org ini semuanya gratis.
Tahapan setelah belajar pengantar pemrograman (The hour of code) adalah belajar Intro to Computer Science Course. Walaupun kegiatan belajar ini ditujukan untuk anak K-8 (SMP), tetapi materinya bisa dipelajari oleh siapapun, baik anak SD maupun orangtua yang ingin belajar pemrograman.
Tata (9 tahun) juga belajar materi ini. Dia belajar suka-suka. Kalau lagi pengin, dia belajar. Tapi kalau sedang ingin belajar hal lain, dia tinggalkan dulu belajar pemrogramannya.
Sementara itu, Yudhis sudah menyelesaikan proses belajar pengantar Computer Science ini. Mengapa anak-anak belajar pemrograman? Karena mereka suka. Apakah mereka akan menjadi programmer atau kuliah di bidang komputer? Kami tak tahu.
Yang penting bagi kami, belajar itu sangat asyik ketika anak menikmati atau membutuhkannya.