Dalam model persekolahan, salah satu sumber belajar utama adalah guru yang biasanya mengampu satu atau lebih mata pelajaran.
Dalam homeschooling, sumber belajar tidak otomatis kemudian bergeser pada orang tua. Orang tua fungsi utamanya lebih sebagai fasilitator kegiatan belajar anak-anak.
Proses belajar dalam homeschooling juga tidak dalam bentuk klasikal seperti di ruang kelas.
Komunitas sebagai Ruang Berbagi
Salah satu infrastruktur penting dalam homeschooling adalah komunitas homeschooling yang berisi kumpulan praktisi yang sama-sama menjalani homeschooling. Komunitas homeschooling bukan penitipan anak untuk berkegiatan.
Dalam Komunitas Homeschooling, para orang tua bisa berbagi pengetahuan dan keahliannya. Jadi, komunitas fungsinya bukan sekedar sosialisasi anak dan orangtua.
Seperti yang kami alami beberapa waktu yang lalu bersama Klub Oase.
Belajar & Lomba Fotografi
Pada saat camping Pramuka OASE bulan Maret 2017, salah satu agendanya adalah belajar fotografi. Yang mengajar adalah mas Rian Ridha Arianta, seorang fotografer profesional, yang juga orang tua anak HS yang homeschooling dan berkegiatan di Pramuka OASE.
Dalam salah satu acara Camping Oase, mas Rian menjelaskan tentang dasar-dasar fotografi, seperti ISO, aperture, shutter speed, komposisi, dan lainnya.
Anak-anak kemudian langsung praktek foto di lapangan dan diberikan 2 tema utama yaitu: Nature & Human Interest.
Foto itu kemudian dinilai oleh mas Rian bersama para juri lain, yaitu para orangtua. Hasilnya menjadi sarana refleksi dan proses untuk meningkatkan kapasitas belajar fotografi.
Foto selengkapnya: https://www.instagram.com/explore/tags/campingoase2017wf/