Minggu malam (6 September) yang lalu, kami duduk bersama di ruang tamu. Ada aku, Lala, Yudhis, Tata & Duta. Kami berkumpul usai makan malam.
Tujuan kami berkumpul adalah mendiskusikan tentang kegiatan kegiatan-kegiatan yang dilakukan anak-anak selama seminggu terakhir. Kami melakukan evaluasi atau review.
Apa yang kami lakukan dalam evaluasi?
Yang pertama, kami minta Yudhis untuk menceritakan targetnya minggu ini. Dia menyebutkan 3 target yang sudah disepakati, yaitu: menyelesaikan permainan gitar, desain dasar “rumah impian”, dan menyelesaikan tulisan tentang FESPER 2015.
Dalam evaluasi ini, kami berusaha tak memberikan penilaian, tapi meminta Yudhis untuk menilai dirinya sendiri.
Beberapa pertanyaan yang kami tanyakan kepadanya:
- Bagaimana kamu menilai sendiri pencapaianmu (gitar, desain, menulis)? Berapa nilaimu dari sisi effort & hasil dalam skala 1-10 untuk setiap kegiatanmu (gitar, desain, menulis)?
Yudhis memberi nilai 7.5 untuk gitar, 9 untuk desain, dan 7.5 untuk menulis. - Apakah kamu puas dengan pencapaianmu minggu ini? Bagaimana cara meningkatkan kualitas? Apa yang menjadi hambatan sehingga kamu hanya menilai dirimu 7.5?
Kami berdiskusi tentang pandangan Yudhis dan pandangan kami untuk menemukan kesepakatan mengenai penyebab dan rencana perbaikan. - Bagaimana dengan “time management”-mu? Apakah kamu puas? Bagaimana mengurangi distraction yang kamu alami?
***
Diskusi mendalam seperti ini terjadi sesekali, tak terjadi setiap minggu. Yang pasti, setiap evaluasi yang berlangsung sekitar 30 menit – 1 jam menjadi bekal kami untuk minggu selanjutnya.