Pendidikan yang utama adalah tanggung jawab orangtua, khususnya dalam hal menumbuhkan nilai-nilai kebaikan pada anak-anak.
Salah satu nilai-nilai yang kami tumbuhkan dalam keluarga adalah melayani. Dimulai dengan saling melayani antar anggota keluarga melalui aktivitas sehari-hari. Semua anggota keluarga berbagi peran dan berkontribusi untuk membuat keseharian berjalan baik.
Mengapa perlu berbagi peran? Karena seluruh anggota keluarga adalah satu tim. Tak ada seorang pun yang menjadi tuan yang terus-menerus dilayani kebutuhannya. Semua anggota keluarga saling mendukung dan saling melayani.
Melalui proses melayani, kami belajar tentang keikhlasan. Keikhlasan adalah meletakkan hati dan bersungguh-sungguh pada pekerjaan apapun yang dilakukan. Keikhlasan berarti tak ada keengganan dan bersungut-sungut saat berkontribusi. Keikhlasan juga mengajarkan untuk tak mengungkit-ungkit kebaikan yang sudah dilakukan.
Just do it. Kita melakukan karena itu hal baik. Karena itu hal benar. Tak mengharapkan terima kasih.
Melayani Sesama
Tadi malam, anak-anak membantu membuat buku saku Pramuka sampai hampir pukul 23.00 WIB. Prosesnya sudah dimulai saat Yudhis ikut membantu desain buku saku untuk penggalang dan kemudian mencetak covernya ke percetakan.
Hal-hal kecil seperti ini berusaha kami lakukan secara spontan sebagai bagian dari proses belajar melayani orang lain (community service). Seperti halnya kami membuka rumah untuk kegiatan Klub Oase, yang membuat anak-anak terlibat dalam proses persiapan sebelum acara serta merapikan setelah acara.
Dengan melibatkan anak-anak pada kegiatan semacam ini, kami berharap semoga tumbuh empati dan semangat melayani dengan ikhlas dalam diri mereka.