fbpx

Belajar itu Menyenangkan

Menyimak orang-orang yang berdedikasi di bidang apapun adalah ibarat meneguk air dingin di siang hari nan terik. Kelezatannya serasa mengaliri seluruh pembuluh darah dan kesegarannya menghunjam hati nurani. Lelakunya menjadi inspirasi bagi kita untuk menjadi manusia yang lebih baik.

Itulah yang selalu aku rasakan. Itulah yang membuatku senang belajar dan berteman dengan mereka. There’s such a quality yang tak hanya berbicara tentang diri sendiri, tapi tentang hal-hal di luar diri mereka dan karya untuk orang banyak.

Dan perasaan itu aku rasakan ketika membaca posting-posting di blog mbak Lea Kesuma, seorang guru dan sekaligus praktisi homeschooling yang tinggal di Salatiga.

Senang rasanya membaca cerita bagaimana seorang guru mendidik dengan hati, terus berjuang dan mencoba mengalahkan realitas pendidikan di lapangan yang berat.

Bacalah posting tentang “Belajar itu menyenangkan“. Anda akan melihat bagaimana usaha keras seorang guru yang tak hanya berkeluh-kesah dan melakukan kritik terhadap pendidikan. Tetapi dia terus berusaha melakukan inovasi-inovasi pendidikan untuk membuat murid-muridnya menjadi lebih baik. Ada strategi belajar model Jigsaw, permainan monopoli untuk belajar accounting, permainan kartu kwartet, dan lainnya.

Ini bukan sekedar mengenai teknik atau trik mengajar. Tetapi bagiku, ini adalah perihal mendedikasikan sepenuh diri kita dan memberikan yang terbaik untuk sesuatu yang kita tekuni. Ada hati yang diletakkan secara bulat di dalam pekerjaan.

**

Aku percaya, pikiran mengetuk pintu pikiran, hati menembus relung nurani.  Dan kita butuh banyak orang yang meletakkan hatinya pada apa yang dikerjakannya, sehingga pekerjaannya itu berbicara dengan hati orang-orang yang berinteraksi dengannya.

Kita membutuhkan lebih banyak hati, untuk membuka hati.

Link: Blog Untuk Anak Bangsa

3 thoughts on “Belajar itu Menyenangkan”

  1. Terimakasih mas Aar, apresiasinya, mudah-mudahan nggak norak kalau saya sampai merinding baca tulisan mas aar…hehe….

    sama-sama belajar ya mas…maturnuwun.. 😉

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.