fbpx

Wisata Belajar (4): Sharing Homeschooling di Lebah Putih

Sharing Homeschooling di Kuliah Umum Institut Ibu Profesional

Minggu pagi (19/2) adalah salah satu acara besar dalam rangkaian perjalanan kami ke Salatiga. Hari ini ada acara Ibu Profesional bertema “1001 Cara Mendidik Anak di Rumah”. Acara bertempat di Padepokan Lebah Putih, Salatiga.

Dari Moo’s Camp di Boyolali, kami meluncur kembali ke Salatiga, langsung menuju Lebah Putih.

Wah… senangnya melihat suasana sekolah Lebah Putih. Lokasinya dikelilingi “hutan” yang asri, tanahnya luas, bangunan dan fasilitasnya terlihat menyenangkan buat anak-anak. Nuansa warna hijau dan oranye terasa segar buat mata.

***

Dalam sesi sharing, acara dibagi menjadi dua kelas karena jumlah peserta sangat banyak. Aku berada satu kelas untuk sharing bersama mbak Ellen Kristi, dosen UNDIP Semarang yang juga praktisi homeschooling. Sementara di kelas yang lain ada Lala (Mira Julia), Wiwiet Mardiyati, dan Faizal Kamal. Usai satu sesi, kami berganti tempat untuk sharing dengan peserta lainnya.

Dalam sharing homeschooling ini, mbak Ellen Kristi berbagi pertanyaan filosofis tentang pendidikan dan peran orangtua. Aku berbagi cerita pengalaman menjalani proses homeschooling. Lala berbagi tentang tips menjalani proses belajar yang menyenangkan. Wiwiet berbagi cerita homeschooling dari sudut pandang orangtua bekerja. Faizal Kamal berbagi tentang mendapatkan uang dari Internet, pekerjaan yang menjadi dambaan para keluarga homeschooling.

Usai sesi sharing tentang homeschooling dan istirahat siang, acara dilanjutkan dengan workshop dan diskusi informal. Ada Mella yang berbagi tips percobaan membuat es krim praktis dan Dinar yang berbagi ilmu tentang origami.

***

Di luar acara resmi, forum ini menjadi ajang kopdar praktisi homeschooling Salatiga dan sekitarnya. Bahagia rasanya bertemu dengan teman-teman praktisi homeschooling yang biasanya hanya kenal melalui Facebook. Peserta yang datang ternyata bukan hanya dari Salatiga, tetapi juga dari Tegal, Pekalongan, hingga Malang (Jawa Timur). Betul-betul sambung rasa yang menyenangkan walaupun hanya sebentar.

Sementara itu, anak-anak sibuk bermain sendiri. Fasilitas yang ada di Lebah Putih membuat mereka puas berlarian dan bermain, sebuah hal yang langka dan merupakan karunia bagi anak-anak kami yang biasanya berada di lahan yang sempit di Jakarta.

Dari acara ini pula, kami memutuskan untuk menjadwalkan kunjungan ke Yogyakarta atas undangan mas Seno dan Koper Mandiri. Acara ini mendadak, tapi kami segera memastikannya. Sekalian berkenalan dengan praktisi homeschooling di Yogya, mumpung berada di Salatiga yang berada tak jauh dari Yogyakarta.

Bersambung keWisata Belajar (5): Menikmati Kuliner Salatiga

3 thoughts on “Wisata Belajar (4): Sharing Homeschooling di Lebah Putih”

    1. Intinya sih manajemen waktu dan proses belajar mbak. Kalau jarak rumah-kantor dekat, jam kerja fleksibel, ada yg bisa dititipi anak saat ortu kerja, HS jadi memungkinkan. Jadi, seberapa orangtua bisa terlibat dlm proses belajar anak.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.