Banyak hal kecil dapat menjadi sebuah proses pembelajaran. Sebab, belajar dalam pemahaman kami memiliki dua sisi: memperluas (broaden) dan memperdalam (enhance).
Memperluas berkaitan dengan pengenalan pengetahuan/ketrampilan hal baru. Memperdalam berkaitan dengan meningkatkan penguasaan pengetahuan/ketrampilan ke level yang lebih tinggi. Materi atau obyeknya bisa apa saja, tak harus mengenai mata pelajaran yang dipelajari di sekolah.
**
Saat aku sedang berada di luar kota sebagaimana yang terjadi saat ini, kami mengalami beberapa perkembangan cara komunikasi yang menarik.
Biasanya, kami berkomunikasi lewat SMS dan telepon. Saat ini, kami menambahkan model komunikasi dengan chatting melalui Yahoo Messenger. Kebetulan di Madiun ada sambungan Internet Speedy unlimited. Jadi lumayan sekali memudahkan komunikasi.
Senang melihat Yudhis dan Tata belajar menulis melalui chatting. Mereka belajar bercerita dan mengungkapkan perasaannya dengan media tertulis, berbeda dari biasanya yang melalui komunikasi lisan. Mereka bersemangat mengetikkan emoticon yang lucu-lucu dan bersenang-senang melalui tulisan, terutama Tata yang baru sekali ini melakukan chatting beneran denganku.
Setelah sukses dengan text chatting, kami kemudian ingin mencoba hal baru. Aku menginstal Yahoo Messenger (biasanya menggunakan versi web) di laptop dan ingin mencoba voice chatting. Kemudian hari ini aku ke toko komputer dan mencari headset. Wah.. dapat headset yang lumayan murah, cuma Rp 35 ribu! Asyik deh jadi bisa mencoba voice chat.
Wah… enak sekali voice chat dengan YM. Telpon dan ngobrol berjam-jam di depan komputer gratis, tak peduli jaraknya berapa. Sebelum melakukan voice chat ini, aku baru punya pengalaman satu kali voice chat dengan mas Yanuar Nugroho menjelang aku berangkat. Ngobrol selama 1 jam penuh Manchester-Jakarta dengan suara jernih (dan gratis!) itulah yang membuatku bersemangat membeli headset dan ingin melakukan voice chat bersama Lala dan anak-anak.
Jadilah, siang ini pertama kalinya kami melakukan voice chat. Wah.. senang sekali rasanya bisa ngobrol dengan Lala, Yudhis, dan Tata. Semuanya excited dengan pengalaman baru ini. Bahagia juga rasanya melihat anak-anak terekspose dan belajar menggunakan teknologi ini.
**
Tiba-tiba terpikir, mungkin nggak ya bisa conference call untuk melakukan seminar homeschooling buat teman2 yang ada di luar kota dengan menggunakan YM dan voice chat ini? Wah… asyik sekali kalau bisa…
10 thoughts on “Text chat dan Voice Chat”
Wah, kalo itu terjadi saya yang di US bisa punya kesempatan ikutan dong Mas Aar dan Mbak Lala.
iya nih mbak… harapannya kalau bisa voice conference via YM tak ada lagi hambatan sekat fisik/wilayah.. 🙂
great idea…
Kita disini selalu ingin ikut seminar home schooling yang ada di Jakarta dan selalu terhambat masalah waktu dan tempat.
Besar harapan bisa terlaksana.
rgds 😮
mudah-mudahan mbak… saya juga pengin bereksperimen dengan mode ini..
❗
sudah coba pake skype mas aar? itu lebih bagus dibanding ym kalo buat video chatt. bisa didownload gratis di sini: http://www.skype.com/intl/en/get-skype/on-your-computer/windows/
Mbak Ani,
Terima kasih informasinya.
Baru tahu kalau Skype ada yg gratis juga… Saya tidak pernah terpikir karena tahunya Skype itu VOIP berbayar.. 🙂
Kalau di Skype ada fasilitas conference call nggak ya?
ada mas…malah lebih jernih suaranya… saya pernah conference meeting pake skype lebih dr 3 jam…ga putus2…^_^
Terima kasih mbak Ayu,
Kelihatannya layak untuk dicoba dan dieksplorasi.. 😮
setuju pak aar…kalau bener2 terjadi kabari kami ya…
klau sdh bisa terlaksana kabari ya pak ….