Setelah Yudhis mengikuti The Cambridge English Placement Test (CEPT), kami mengikutkan Tata untuk tes itu. Hasil score Tata untuk CEPT adalah 51, posisi kemampuan bahasa Inggrisnya adalah di CEFR level B1 atau Preliminary.
***
Mengapa Tata ikut CEPT?
Kami mengikutkan Tata pada Placement Test bahasa Inggris ini sebagai alat uji eksternal untuk menilai perkembangan proses belajar bahasa Inggris yang dijalani Tata. Dengan proses uji-eksternal ini, mudah-mudahan bisa menjaga agar penilaian yang kami lakukan pada anak-anak tidak bersifat subjektif karena orangtua memang memiliki potensi subyektivitas tinggi kalau berhubungan dengan anak-anaknya.
Sebelumnya kami merencanakan untuk mengikutkan Tata pada test Cambridge Young Learner English (Cambridge YLE) pada level Flyer. Tapi saat mencoba simulasi tes YLE dengan buku dan berjalan lancar, kami “curiga” jangan-jangan level Tata sebenarnya lebih tinggi dari itu.
Jadilah kami kemudian membeli CEPT Token untuk menguji kemampuan bahasa Inggris Tata.
***
The Cambridge English Placement Test
The Cambridge English Placement Test (CEPT) tes untuk menguji kemampuan bahasa Inggris yang dibuat oleh University of Cambridge ESOL Examinations (Cambridge ESOL). Tes ini hanya placement tes, bukan ujian resminya. Ujian resminya adalah YLE, KET, PET, FCE, CAE, dan FCE.
CEPT ini berlangsung online, jadi bisa dilakukan dari rumah. Untuk mengikuti CEPT, kita harus membeli token seharga Rp 125 ribu dari Mentari Books (penyelenggara CEPT di Indonesia) untuk satu kali tes. Setelah mendapat token, kita tinggal akses tes-nya secara online. Hasil tes bisa langsung diperoleh setelah selesai tes.
Karena harga tes CEPT bisa berubah sewaktu-waktu, saya menyarankan agar Anda mengirim email atau menelpon dulu ke Mentari Books kalau mau ujian CEPT.
***
What’s next
Kalau dari hasil tes ini, berarti Tata berada di range Preliminary English. Tata perlu belajar materi di level ini dan jika sudah siap tinggal ikut ujian PET for School yang biayanya sekitar Rp 1 juta.