Kamis, 28 November 2012, Tata berhasil menyelesaikan 60% dari materi belajar matematika yang ada di IXL Math. Pencapaian ini diraih Tata melalui ketekunan belajar matematika dan mengerjakan 2-3 paket soal di IXL Math setiap hari belajar. Sedikit demi sedikit, ternyata proses belajar itu mulai membuahkan hasil.
Dalam sesi sharing tentang homeschooling sewaktu aku pergi ke Malang, ada yang bertanya tentang bagaimana cara kami menggunakan IXL Math dalam proses belajar anak-anak. Ada beberapa hal yang kami lakukan saat memanfaatkan IXL Math untuk proses belajar matematika:
a. Tak ada hasil instan. Ini bukan sulapan. Proses belajar matematika dan latihan soal menggunakan IXL Math membutuhkan ketekunan. Hasilnya tak bisa kelihatan dalam seminggu atau sebulan, tetapi melalui proses terus-menerus yang kontinu.
b. Proses belajar bahasa Inggris. Saat pertama kali belajar, problem yang sering muncul adalah mengenai penggunaan bahasa Inggris. Untuk mengatasi kendala bahasa, luangkan waktu untuk menemani anak dan ajarkan penggunaan Google Translate yang dibuka di tab baru.
c. Sediakan waktu mendampingi. Apalagi pada masa awal untuk membangun minat anak pada proses belajar ini. Proses ini bisa berlangsung lama. Dalam pengalaman kami, Yudhis dan Tata sudah mulai bisa mandiri tanpa ditemani. Tetapi proses menemani sesekali tetap perlu dilakukan untuk menjaga konsistensi mereka.
d. Pastikan bantuan. Pastikan diri kita tersedia saat mereka membutuhkan bantuan. Ketersediaan bantuan akan menghindarkan anak-anak dari rasa frustasi dan kesulitan saat belajar. Walaupun mungkin kita tak menguasai materi yang sedang dipelajari anak, proses belajar bersama-sama dapat menjaga stamina dan semangat anak-anak.
