fbpx

Persembahan Perak Satria Duta di Eastern Asian Youth Chess Championship

Dalam ajang 6th Eastern Asian (ASEAN) Youth Chess Championship yang diselenggarakan pada 4-13 November 2022, kontingen catur Indonesia mengirimkan 3 pecatur junior dalam event tersebut, yaitu: Fabian Glen Mariano (U16), Satria Duta Cahaya (U14), dan Muhammad Abdullah Fatih Winartha (U12).

Turnamen yang merupakan kegiatan resmi dalam kalender FIDE (Federasi Catur Internasional) diikuti oleh ratusan peserta dari negara di kawasan timur Asia, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam, Myanmar, Hong Kong, Chinese Taipei, Mongolia, Korea Selatan serta tuan rumah Thailand.

Dalam turnamen ini Satria Duta Cahaya mempersembahkan medali perak di nomor Blitz U14.

 

Drama Emosi

Turnamen EAYCC 2022 di Bangkok adalah turnamen paling mendebarkan secara emosi.

Untuk pertama kali Duta ditempatkan sebagai unggulan pertama dalam sebuah turnamen internasional (dia biasanya menjadi underdog).

Rating lawannya kecil-kecil, tapi bukan berarti mereka pemain lemah. Itu cuma karena mereka jarang bertanding di FIDE Rated Tournament saja.

Jika draw saja, rating Duta akan turun. Apalagi jika kalah. Seolah tak ada pilihan selain harus menang.

Dan itu menjadi tekanan sangat berat buat Duta. Dia harus mengelola harapannya untuk menjadi FM (hadiah jika juara 1) dan tidak boleh kalah (karena ratingnya akan tersedot banyak).

Hasilnya, drama emosi!

Di pertandingan Rapid hari pertama, kekhawatiran Duta bertemu kenyataan. Tekanan emosi membuat Duta tidak bisa memberikan penampilan terbaiknya. Duta beberapa kali kalah sehingga tak mendapat medali di pertandingan Rapid.

Untunglah awal pertandingan catur standar Duta bisa menang. Itu memberikan awal yang baik buatnya. Tapi pertandingan-pertandingan selanjutnya penuh dengan dinamika.

Setelah mengalami draw dan kalah, Duta berhasil bangkit dan memiliki peluang untuk menjadi juara 1 di babak ke-8. Sayangnya di babak ini Duta kalah secara menyakitkan. Untungnya di babak terakhir Duta menang sehingga peringkatnya tak terlalu jatuh. Dia berada di peringkat 4 saat akhir.

Tapi ratingnya berkurang hampir 100 poin! Sangat menyakitkan.

Untunglah hari terakhir di pertandingan Blitz ada sedikit hiburan. Walaupun tak berhasil mendapatkan medali emas seperti yang diharapkan, Duta bisa menempati peringkat 2 dan mendapatkan medali perak.

(c) Thailand Chess Association
(c) Thailand Chess Association

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.