Setelah melewati persiapan sekitar 4 bulan, akhirnya rombongan pertama #OASEksplorasi #FoodVenture berangkat. Rombongan pertama ini dinamai kelompok Jahe. Anggotanya 8 orang anak homeschooling yang aktif berkegiatan bersama di Klub Oase usia 10-12 tahun yaitu Tata, Anja, Husayn, Aza, Alev, Adam, Raka & Naufal.
Rombongan pertama ini akan melakukan petualangan belajar ke Lembang dan Bandung. Karena kegiatan ini dilaksanakan tanpa orang tua dan yang dikenal, Klub Oase bekerja sama dengan Eco Ethno Center Bandung. Mereka akan melakukan perjalanan naik kendaraan umum.
Kakak-kakak Eco Ethno akan membantu sebagai mentor dan pendamping dalam kegiatan ini. Mereka akan menemani selama proses kegiatan yang berlangsung selama 3 hari.
Belajar mandiri tanpa orangtua
Berangkat dari stasiun Gambir pada Selasa (22/11), kelompok Jahe memulai perjalanan tanpa orangtua menuju Bandung. Sebelumnya, mereka sudah belajar memesan kereta sendiri hingga melakukan check in dan mencetak tiket.
Selama kegiatan #OASEksplorasi ini anak-anak tidak boleh membawa gadget. Mereka memang sedang berlatih untuk peka terhadap keadaan sekitar dan belajar bertanya kepada orang lain.
Selain itu, setiap anak membawa uang saku masing-masing yang jumlahnya telah ditetapkan. Uang saku itu untuk membayar kendaraan umum dan kebutuhan-kebutuhan lain yang mereka perlukan sepanjang perjalanan.
Tugas Riset tentang Makanan
Tugas utama dalam #OASEksplorasi adalah melakukan riset tentang makanan. Anak-anak belajar mengenal makanan dan bahan makanan sepanjang kegiatan mereka.
Untuk menunjang proses ini, setiap anak memiliki log book, diari tempat mereka mencatat segala hal yang mereka amati dan alami selama perjalanan. Mereka juga harus mencatat penggunaan uang mereka selama kegiatan.
Sepanjang perjalanan naik kereta api, proses pengamatan pertama mereka adalah mencatat nama-nama stasiun yang mereka lewati beserta ketinggian dari permukaan laut. Itulah awal dari proses pengamatan yang mereka lakukan.
Bertemu dengan Orang-orang Baru
Selama kegiatan ini, anak-anak hanya dibekali satu fitur phone sebagai alat berkomunikasi dengan kakak-kakak mentor dari Eco Ethno. Perkenalan pertama dengan kakak mentor dimulai saat mereka janjian bertemu di pintu Utara Stasiun Kereta Api Bandung pukul 12.15. Anak-anak bertemu dengan kak Alam dan kak Ariyanti.
Sejak itu, dimulailah petualangan belajar bersama kakak-kakak yang menemani mereka naik kendaraan umum dari stasiun kereta menuju Terminal Ledeng, bersambung ke Lembang. Mereka turun di daerah Kampung Nagrek dan menginap di rumah kak Fani.
Menginap di rumah penduduk mengajarkan pada anak-anak untuk belajar berkenalan dan bersosialisasi. Termasuk diantara proses sosialisasi yang dilakukan adalah ikut sholat berjamaah bagi yang muslim di musholla dekat rumah sambil menikmati anak-anak yang berlatih Marawis. Mereka juga melakukan orientasi sekitar dengan melakukan perjalanan di sekitar rumah.
Aneka Kegiatan di Lembang & Bandung
Hari kedua, kegiatan dimulai sejak Subuh. Anak-anak berjalan kaki menuju lokasi pemerahan susu dan ikut memerah susu. Mereka juga membantu membawa susu dari peternakan berjalan kaki menuju ke koperasi penampung susu. Sambil melakukan kegiatan memerah susu dan di koperasi, anak-anak melakukan wawancara tentang pengolahan susu.
Hari kedua adalah hari yang padat kegiatan. Anak-anak belajar memanen singkong, mencabut bulu ayam potong, serta memandikan sapi. Mereka juga melihat proses pembuatan biogas. Tak lupa, mereka melakukan perjalanan ke pasar untuk melihat pasar sekaligus melakukan wawancara dengan pedagang yang ada di pasar.
Karena kegiatan ini berlangsung 3 hari, pada hari ketiga anak-anak berpindah dari Lembang menuju Bandung. Mereka belajar packing secara mandiri, naik kendaraan umum menuju alun-alun Bandung. Di alun-alun Bandung, mereka mengamati para pedagang dan melakukan wawancara. Tentu saja, mereka tak lupa menyempatkan diri bermain sepakbola di lapangan alun-alun yang luas itu.
Usai kegiatan di alun-alun, anak-anak melanjutkan perjalanan menuju stasiun kereta api untuk pulang kembali naik kereta menuju Jakarta.
Umpan Balik Eksternal
Bahagia melihat anak-anak berhasil menyelesaikan kegiatan #OASEksplorasi dengan tuntas. Terima kasih kepada kak Shanty yang telah menginisiasi kegiatan ini dan mengawal prosesnya selama berbulan-bulan. Terima kasih juga kepada tim dari Eco Ethno yang telah menjadi partner pendamping dalam kegiatan #OASEksplorasi.
Sebagai bagian akhir dari proses #OASEksplorasi, tim dari Eco Ethno memberikan umpan balik. Selain sertifikat, setiap anak mendapatkan umpan balik individual. Berikut ini umpan balik yang kami terima untuk Tata.
Refleksi Kegiatan kelompok Jahe
Kegiatan #OASEksplorasi kelompok Jahe yang berlangsung selama 3 hari merupakan hasil kesepakatan para orangtua. Jangka waktu kegiatan ini dirasa mencukupi untuk kegiatan yang pertama kali dilakukan. Sementara orangtua sempat dag-dig-dug khawatir selama menunggu anak-anak berkegiatan, ternyata anak-anak justru tak ada masalah dan sangat menikmati kegiatannya.
Kegiatan telepon selama 5 menit per anak yang dilakukan satu kali berlangsung singkat dan anak-anak tak mengalami masalah beradaptasi dengan situasi baru, baik orang baru, tempat baru, serta kegiatan-kegiatan yang baru mereka lakukan.
Semua anak kelompok Jahe yang ditanya tentang kesan terhadap kegiatan yang telah dilakukan menyatakan bahwa kegiatan itu terlalu singkat alias kurang lama, hehehe… So, berarti ini pertanda positif bahwa anak-anak sudah berhasil melewati proses ini dan siap untuk melakukan petualangan yang lebih lama dan lebih seru.
Tentang hasil riset, anak-anak belajar untuk menuangkannya dalam bentuk laporan kegiatan. Menurutku, di titik ini masih besar ruang kesempatan untuk meningkatkan keterampilan anak menulis dan menghasilkan output.
Laporan Perjalanan #OASEkplorasi Jahe
Laporan perjalanan yang dibuat anak-anak daftarnya bisa dilihat di sini: http://tamanbacagarasi.weebly.com/eksplorasi/artikel-perjalanan-tim-jahe
Berikut ini laporan perjalanan yang dibuat Tata:
- Keberangkatan Kelompok Jahe Eksplorasi
- Hari Kedua Perjalanan Jahe Eksplorasi
- Hari Terakhir Perjalanan Jahe Eksplorasi
Dokumentasi video Eco Ethno #OASEksplorasi #FoodVenture
Dokumentasi foto Eco Ethno:
