Salah satu kegiatan belajar yang kami lakukan bersama Duta adalah belajar membaca-memahami (reading and comprehension). Ini merupakan bagian dari proses meningkatkan kemampuan literasi. Jadi, anak tak hanya bisa membaca tetapi juga memahami buku dan informasi yang dibacanya.
Proses Membaca-Memahami
Proses yang kami lakukan dimulai dengan Duta membaca dengan suara keras (read aloud). Selain memastikan Duta membaca dengan benar, anak belajar membaca dengan intonasi yang benar.
Tugas kita (orangtua) adalah memberikan feedback jika ada kata yang kurang tepat dibaca. Biasanya karena anak mau terburu-buru cepat selesai.
Tugas yang lain adalah mengajari anak intonasi membaca dengan benar. Melakukan pemenggalan bacaan di tempat yang benar (sehingga tak merubah arti bacaan), berhenti pada saat titik, juga intonasi yang sesuai untuk bertanya dan memerintah.
Mengajukan Pertanyaan
Setelah selesai membaca, proses yang selanjutkan adalah mengajukan pertanyaan. Beberapa pertanyaan yang biasanya aku ajukan antara lain:
- apa judul bukunya?
- siapa yang menulis buku?
- siapa yang membuat gambar/ilustrasi?
- siapa tokoh yang ada dalam buku?
- di mana peristiwanya?
- kapan peristiwa itu terjadi?
- apa yang terjadi dengan xxx (nama tokoh)?
- menggali detil dan plot dari bacaan (orangtua harus membaca buku dulu)
Melakukan Narasi
Setelah melakukan proses tanya-jawab tentang pemahaman buku, proses selanjutnya yang aku lakukan bersama Duta adalah memintanya untuk menceritakan ulang isi buku.
Ini adalah proses narasi. Di dalamnya ada komponen mengingat tokoh & alur cerita, juga kemampuan merangkai kalimat untuk menjelaskan dan kronologi cerita. Melalui narasi, anak-anak juga belajar menceritakan detil isi buku yang diingatnya.