Perkembangan Bayi Anda
Meskipun Anda mungkin belum merasakan kehamilan Anda, Anda memiliki bayi yang sedang tumbuh dan berkembang dalam diri Anda!
Walaupun bayi Anda hanya di dalam kandungan, sebenarnya ia sedang bekerja keras. Telur yang telah dibuahi mengalami proses pembelahan sel. Sekitar 30 jam setelah pembuahan, sel telur terbagi menjadi dua sel, lalu empat sel, lalu delapan, dan terus membelah ketika bergerak dari tuba falopi menuju rahim. Pada saat telur itu sampai ke rahim, sekelompok sel ini tampak seperti bola kecil yang disebut morula.
Morula kosong (hollow) dan terisi dengan cairan – yang kemudian dikenal sebagai blastocyst. Menjelang akhir pekan ini, blastocyst akan menempelkan diri ke endometrium, lapisan rahim. Proses ini disebut implantasi.
Implantasi di rahim menciptakan hubungan penting – endometrium akan memberikan nutrisi dan membuang sampah pada embrio yang sedang berkembang. Seiring waktu, tempat implantasi akan berkembang menjadi plasenta.
Kondisi Tubuh Anda
Asupan nutrisi tertentu, seperti asam folat, protein, kalsium, dan zat besi sangat penting untuk memberi makan bayi Anda. Suplemen asam folat – yang idealnya, Anda telah mengambil sejak sebelum Anda hamil – sangat penting karena asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf (struktur yang menumbuhkan otak dan sumsum tulang belakang), yang terbentuk sangat awal pada masa kehamilan.
Asupan protein, yang digunakan untuk membuat jaringan baru, harus ditingkatkan selama kehamilan. Selain itu, kalsium diperlukan untuk perkembangan tulang dan gigi. Jadi, pastikan Anda mendapatkan asupan yang cukup dari produk susu, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan.
Zat besi sangat penting selama kehamilan Anda karena mendukung peningkatan terus-menerus volume darah bayi Anda. Sumber zat besi yang baik adalah daging (red meat), kacang-kacangan, telur, dan sayuran berdaun hijau.
Referensi: KidsHealth.org