Dalam kegiatan OASEksplorasi 2017, setiap anak mendapatkan tugas untuk menghasilkan output personal yang bentuknya dipilih sendiri. Ada yang membuat video dokumenter, buku, cerpen, boardgame, dan lain-lain.
Tata memilih membuat “illustrated book” sebagai output personalnya.
Proses Merancang Buku
Untuk membuat output personal berupa buku, Tata belajar untuk membuat rancangan dan outline sebelum berangkat ke Pulau Harapan. Dalam proses perancangan ini, Tata merencanakan untuk membuat sketch tentang perjalanan OASEksplorasi.
Setelah mengikuti perjalanan ekspedisi ke Pulau Harapan selama 4 hari 3 malam, Tata mengubah rancangan bukunya. Dia memilih topik tentang orangtua inang yang menjadi tempat tinggalnya.
Judul yang dipilih adalah “Sahroni”, nama ayah inang Tata di Pulau Harapan. Pak Sahroni dipilih karena memiliki profil menarik sebagai nelayan, pengurus RT sekaligus aktivis terumbu karang. Profil itulah yang diangkat Tata dalam bukunya.
Proses Pembuatan Buku & Presentasi
Proses membuat buku ternyata tak sesederhana proses menggambar. Banyak aspek yang dipelajari Tata dalam proses membuat buku ini, baik yang berkaitan dengan gambar, teks, maupun layout buku.
Tak kalah pentingnya juga adalah proses belajar Tata mencetak bukunya di percetakan digital.
Dalam penutupan OASEksplorasi 2017, akhirnya Tata mempresentasikan proses yang dijalaninya saat merancang dan memproduksi buku berjudul “Sahroni”.