Banyak ragam alat belajar yang kami gunakan sebagai alat belajar untuk anak-anak. Salah satunya adalah flashcard, kartu-kartu kecil untuk belajar. Aku suka flashcard karena alat ini praktis dan bisa dibawa ke mana-mana; bisa dimainkan di mobil, taman, atau di tempat menginap.
Kami menggunakan flashcard untuk apa saja dan sering menggunakannya untuk bermain tebak-tebakan, antara lain mengenal benda, vocabulary, memory game, hingga flashcard belajar membaca. Beberapa flashcard kami beli di toko buku. Sebagian besar lainnya aku bikin dengan Coreldraw dan aku print di kertas tebal.
c3
Aku pernah berbagi tentang flashcard buatanku zaman dulu. Rupanya banyak yang suka dan katanya efektif untuk proses belajar.
Aku sebenarnya berharap ibu-ibu bisa mandiri, membuat sendiri flashcard sesuai dengan kebutuhannya. Tapi diantara ibu-ibu yang suka dengan flashcard, mereka segan untuk membuatnya sendiri. Selain alasan kepraktisan, juga ada beberapa yang merasa kurang mampu membuatnya. Mereka lebih suka membeli yang sudah jadi. Praktis dan tidak perlu repot-repot.
Jadilah akhirnya aku bikin flashcard, tapi dalam bentuk printable (PDF). Aku bikin flashcard yang banyak sekalian buat Ibu-ibu dan para guru TK/SD. Temanya mulai mengenal benda, belajar matematika, belajar membaca, hingga pengetahuan umum. Jumlahnya ribuan.
Kini aku sedang menambahkan flashcard bahasa Inggris. Materinya sudah ada, tinggal menunggu giliran waktu untuk membuatnya saja. Maklum, tanganku cuma dua. Jumlahnya juga ribuan. So far aku sudah buat flashcard Aphabet, Vegetable, Animal & Transportation untuk serial berbahasa Inggris.
Yang asyik, mas Aar juga bikin tulisan-tulisan mengenai flashcard, belajar membaca, homeschooling dan parenting. Dia tidak mau menerbitkannya sebagai buku karena kalau buku ada “umurnya”. Kalau tidak menjadi best seller, buku hanya punya siklus hidup setahun atau dua tahun. Selanjutnya tak akan dicetak lagi oleh penerbit karena pertimbangan ekonomis. Padahal, peminatnya mungkin masih ada terus. Jadilah mas Aar kemudian memilih media dalam bentuk eBook.
***
Nah, semua materi flashcard dan ebook itu aku taruh di situs baruku, namanya Bentang Ilmu. Silakan download materi-materinya di sana ya.. eits… tapi materi ini tidak gratis. Soalnya effort dan biayanya banyak, belum lagi curahan waktunya, he..he..he.. (nggak apa-apa kan?) Hitungan ekonominya juga murah banget, kok daripada beli jadi yang ratusan hingga jutaan rupiah…
Tapi jangan khawatir. Kalau mau gratisan, ada juga materi gratisnya. Tinggal register saja di situs Bentang Ilmu. Terus login dan download materi gratis yang ada di sana.
Oke teman-teman. Dukung-dukung ya..he.he..he… bantu-bantu promosi dan cerita. Syukur-syukur ikutan beli… Moga-moga kalau situs ini jalan, bisa ada dana untuk bikin hal-hal yang bermanfaat buat anak-anak dan keluarga Indonesia.
Cheers… ^_^
10 thoughts on “Pengalaman Belajar dengan Flashcard”
Mbak.. Sy mau register ke bentangilmu.com.. Bgmn carax yaa..? Pengen liat n beli seri flashcardnya.. Thankss..
Iya mbak, kami akan relaunch BentangIlmu pertengahan Juni. Ditunggu yaaa 😀
mbak lala/mas aar saya buka link untuk register ke bentang ilmu tapi belum bisa..bisa tolong bantuin saya 🙂
trims
Mbak Indri sudah mendaftar Bentang Ilmu? Kalau belum, proses mendaftarnya ada di sini: http://bentangilmu.com/materi-parenting-materi-belajar-fundamental/
mba Lala atau mas Aar gmn cara jadi, member di bentang ilmu. saya coba gak bisa2 ya. bisa tlg dibantu 🙂 sy sdh buka website bentangilmu tp tdk ketemu utk yg new member.
Mohon maaf mbak, kami sedang merevisi website dan belum menerima anggota baru
Mas Aar & mba Lala sy ingin flashcard nya. Bgmn cr mndapatkannya ya
Saat ini kami sedang merevisi konten dan belum menerima pendaftar lagi mbak. Mohon maaf..
saya udah buke web nya bentang ilmu. tapi kok ga ada menu register untuk Jadi member ya? gimana caranya mbak?
Bentang Ilmu untuk sementara belum membuka pendaftaran lagi mbak..