Pembukaan Kejurnas Catur 2018

Rabu, 10 Oktober 2018, Kejuaraan Nasional Catur (Kejurnas Catur) 2018 dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT. Selama 6 hari, 496 pecatur dari 25 provinsi akan bertarung di Hall Serbaguna, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh.

Dalam pembukaan Kejurnas Catur 2018, hari pula GM Utut Adianto, wakil ketua DPR yang juga menjabat sebagai Ketua Percasi.

Kejurnas Catur 2018 yang digelar di Banda Aceh merupakan pergelaran yang ke-47. Sebelumnya, Kejurnas Catur 2017 diselenggarakan di Puncak, Bogor.

Dalam Kejurnas Catur kali ini, dipertandingkan 17 kategori. Ada kategori terbuka (semua umur), senior putri, veteran serta kategori junior berdasarkan kelompok usia. Untuk pertandingan junior dibagi KU (Kelompok Usia) 7 tahun, 9, 11, 13, 15, 17 dan 19, masing-masing putra dan putri.

Pembukaan Kejurnas Catur 2018 (c) Yulie

Rapat Kerja Nasional Percasi

Selain pertandingan catur, dalam kesempatan ini juga diselenggarakan rapat kerja nasional Percasi ke-40 serta penataran pelatih dan wasit.

Rakernas Percasi diselenggarakan pada Kamis (11/10) di Hotel 88 Banda Aceh. Penataran pelatih dan wasit diselengarakan hari Jumat (12/10) sampai Minggu (14/10), juga di Hotel 88 Banda Aceh.

Berdasarkan sumber Tribunnews Aceh, Rakernas diikuti 60 peserta dari 30 provinsi, dan masing-masing provinsi mengirim dua peserta, sedangkan penataran pelatih dan wasit diikuti oleh 60 peserta.

Pengalaman Pribadi

Kejurnas Catur 2018 menjadi pengalaman pertama bagi keluarga kami. Anak bungsu kami, Satria Duta Cahaya, mendapatkan kesempatan menjadi anggota kontingen catur DKI Jakarta setelah menjadi juara pertama KU-11 dalam Kejurda Catur DKI Jakarta pada September 2018.

Sebagai pengalaman pertama, kami akan banyak belajar dan menyerap ilmu dari kegiatan selama 1 minggu ini. Sebagai pendatang baru, kami tak memiliki target untuk Duta. Kami hanya berpesan kepada Duta untuk tenang dan memberikan yang terbaik.

Mudah-mudahan Duta bisa menyerap pengalaman dari Kejurnas Catur ini sebagai bekal untuk perjalanannya mengeluti minat di dunia catur.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.