fbpx

Pelangi Nada: Lonjakan yang Cepat

Pelangi Nada

Hari Jumat (4/11) malam, ada pesan dari mbak Nuraini di Irlandia melalui Twitter bahwa playlist lagu-lagu di Pelangi Nada dia tidak bisa diputar dan dia tidak bisa mengunduh. What?! Kami benar-benar terkejut mendapati pesan itu.

Ini kan baru launching 3 hari. Juga masih belum dipromosikan secara serius. Masa’ bandwith jatah bulanan di Box.net sudah habis? Begitu pikir kami.

Begitu kami cek, ternyata memang benar. Playlist lagu di Pelangi Nada memang benar-benar tidak bisa dimainkan dan lagunya tak bisa diunduh. Pesannya: pemakaian bandwith-nya melebihi kuota.

Paniklah kami. Malam itu juga kami berdiskusi dan kemudian membuat beberapa keputusan fundamental.

 

Dari Box.Net ke Mediafire.com
Yang pertama, kami memutuskan untuk memindahkan tempat penyimpanan dari Box.net ke Mediafire yang secara fungsi lebih kuat untuk memfasilitasi download lagu dan file sharing lagu-lagu di Pelangi Nada.

Kami memesan paket yang kurang lebih setara dengan 50 ribu kali download lagu per bulan. Mudah-mudahan kapasitas ini memenuhi kebutuhan download yang ada. (Terima kasih teman-teman yang telah memberikan dukungan dengan memesan CD Musik).

Lalu, mulailah proses upload seluruh lagu ke Mediafire, memperbaiki link yang ada di Pelangi Nada, juga melakukan integrasi dengan Reverbnation.

 

Integrasi dengan Reverbnation

Keputusan strategik menyangkut infrastruktur lain yang kami buat adalah menggunakan platform Reverbnation.

Untuk membuat playlist, kami memilih untuk mengintegrasikannya dengan Reverbnation, sebuah situs jaringan sosial untuk para pemusik. Reverbnation sebenarnya adalah bagian dari rencana untuk Pelangi Nada, tapi kami tak mengira akan secepat ini implementasinya.

Salah satu kekuatan Reverbnation adalah terintegrasi dengan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Selain itu, banyak fasilitas-fasilitas menarik yang memang dirancang untuk penyanyi/pemusik.

Sebagai contoh adalah meng-embed playlist di blog atau Facebook. Juga, ada Reverbnation Chart untuk mengetahui perkembangan seorang artis. Sebagai contoh, akun Reverbnation Lala adalah: Mirajulialala. Dalam kategori Singer Songwriter, Lala berada di urutan 11 secara nasional dan 2021 secara global. Chart itu berubah setiap saat tergantung pada interaksi yang berhubungan dengan lagu-lagu yang ada di Reverbnation.

 

Integrasi dengan Page Pelangi Nada
Kami membuat halaman Facebook Pelangi Nada yang akan berisi update perkembangan lagu dan artikel terbaru tentang dunia anak dan musik. Jika Anda belum bergabung, silakan klik tombol Like yang ada.

 

Tweet and Get It
Lagu-lagu yang ada di Pelangi Nada bisa diunduh gratis. Untuk mengunduh lagunya, kami menambahkan link “Tweet and Get It“. Ini adalah pertukaran sederhana dengan memanfaatkan Twitter. Jadi, pengunjung Pelangi Nada bisa memperoleh lagu gratis tanpa membayar. Sebagai gantinya, pengunjung nge-tweet untuk mengabarkan tentang lagu yang diunduhnya.

Bagi Anda yang malas mengunduh satu-persatu, Anda dapat memesan CD Musik Pelangi Nada. Biayanya Rp. 50 ribu, isinya semua lagu yang ada di Pelangi Nada. Biaya ini sudah termasuk ongkos kirim (Indonesia). Dana inilah yang menjadi salah satu sumber untuk mendukung operasional Pelangi Nada. So, pesanlah CD Musik Pelangi Nada untuk dukungan Anda. Yay!

(Update: pemesanan CD sudah tidak ada lagi)

***

Next Step: Memperkuat Server

Infrastruktur selanjutnya yang perlu dibangun untuk Pelangi Nada adalah memperkuat server agar mampu menangani pengunjung, baik yang mendengarkan musik maupun yang mengunduh lagu.

Kami merasa hosting yang sekarang ini agak lambat dan fragile jika ada lonjakan pengunjung. Mudah-mudahan proses perpindahan hosting ini bisa terlaksana dalam waktu yang tak lama lagi. Amin.

Demikian update hingga saat ini.

3 thoughts on “Pelangi Nada: Lonjakan yang Cepat”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.