fbpx

Merefleksikan Homeschooling Yudhis di Tahun 2013

Tahun 2013 adalah tahun ke-12 kami menjalani homeschooling, kalau proses homeschooling mulai dihitung sejak kelahiran Yudhis (2001) di mana kami sudah menginisiatifkan untuk menjalani homeschooling.

Ada beberapa refleksi proses homeschooling yang kami jalani sepanjang tahun 2013 ini.

Yudhis-Belajar
Menyelesaikan Masa SD

Tahun 2013 ini, Yudhis menyelesaikan salah satu milestone homeschooling dalam konteks akademis. Yudhis mengikuti Ujian Paket A (setara SD) dan lulus. Ujian ini dilaksanakan bulan Mei 2013.

Untuk ujian persamaan ini, Yudhis melakukan persiapan khusus sejak awal tahun. Kami mulai mengurus pendaftarannya dan Yudhis mulai belajar materi-materi yang diujikan dalam ujian persamaan.

Kegiatan Homeschooling Remaja

Berakhirnya masa SD menandai proses homeschooling Yudhis tingkat SMP, yang juga berarti mulai memasuki masa remaja.

Di bulan-bulan setelah Ujian Paket A, kegiatan Yudhis adalah melanjutkan proses belajar kelas 7. Dua materi utama yang dipelajari Yudhis adalah matematika dan Bahasa Inggris. Desember ini, Yudhis menyelesaikan matematika K-7 sehingga naik ke kelas 8. Bahasa Inggris, Yudhis masih terus belajar dan mengerjakan materi bahasa Inggris dari aplikasi iTooch.

Kegiatan rutin Yudhis sepanjang tahun ini adalah ikut klub berenang Bina Taruna (BNT) 3 kali seminggu. Selain itu, ada kegiatan Klub Oase bersama teman-teman praktisi homeschooling dengan jenis kegiatan bervariasi, mulai pramuka, klub baca buku, hingga jalan-jalan. Selain itu, kegiatannya yang lain adalah jalan-jalan dan menonton bersama kami.

Selain kegiatan-kegiatan tersebut, area yang dipelajari Yudhis secara intensif tahun 2013 ini adalah Minecraft dan Blender (software 3D). Untuk Minecraft kami batasi jadwal mainnya, tetapi kami sertakan Yudhis pada kegiatan belajar online di Minecraft Homeschool bersama teman-teman homeschoolnya dari berbagai penjuru dunia.

Untuk Blender, Yudhis hampir setiap hari menekuninya. Dia mulai menemukan guru-gurunya dan mulai mendapatkan kesenangan belajar Blender. Dia mendengarkan podcast tentang Blender yang dibuat Andrew Price, ikut ngobrol via Twitter, dan di forum.

Desember kemarin, Yudhis minta berlangganan CG Cookie untuk meningkatkan kualitas pembelajaran 3D-nya dan kami memenuhi permintaannya. Dengan tutorial dari CG Cookies, Yudhis makin terpandu dalam proses belajar Blender seperti yang diinginkannya.

Memupuk Karakter Kuat, Memangkas Alang-alang

Satu hal yang penting dalam proses homeschooling ini adalah menemani Yudhis bertumbuh menemukan jatidirinya. Kami sadar bahwa remaja adalah salah satu masa kritis dan kami harus menemukan cara agar bisa mendidik dan sekaligus menjadi tempat yang nyaman baginya untuk bercerita.

Banyak momen pendidikan karakter yang kami jalani bersama Yudhis melalui keseharian. Sebagian besar berupa percakapan-percakapan saat di meja makan, bersanding di depan komputer, menonton, atau melalui tindakan-tindakan dalam kegiatan sehari-hari.

Sebagai contoh pendidikan karakter yang kami jalani adalah kegiatan Yudhis mencarikan taksi setiap kali Eyang Putri akan pergi, menemani Lala berbelanja ke pasar setiap minggu, menyabit rumput di sebelah, membereskan meja makan, belanja ke warung, dan sebagainya.

Dari sisi aksi Yudhis sudah semakin bagus. Dari sisi kualitas juga semakin baik, hatinya semakin lapang/ikhlas melakukan kegiatan keseharian, tidak bertampang jutek atau bersungut-sungut mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang susah.

Tentu saja proses pembangunan karakter ini masih terus dibangun. Ada inisiatif yang masih terasa kurang, ada perhatian dan komitmen pada kualitas pekerjaan yang masih perlu ditingkatkan lagi. Yudhis (dan kami) masih perlu terus berlatih dan berlatih untuk selalu bersyukur dan ikhlas menjalani keseharian.

Rencana Homeschooling Yudhis 2014

Untuk tahun 2014, tak ada rencana khusus yang kami siapkan untuk Yudhis. Kami berproses saja mengikuti apa yang menjadi minat dan perhatian Yudhis. Kemungkinan besar terus melanjutkan IXL Math, iTooch, dan Blender. Selain itu, kami sedang mempertimbangkan untuk menyertakan Yudhis pada ujian Sertifikasi Photoshop.

O ya, tahun 2014 adalah salah satu titik penting karena Yudhis berusia 13 tahun dan mulai boleh membuat akun Facebook. Banyak hal-hal yang berkaitan dengan legal yang akan mulai terbuka buatnya.

Untuk menghormati privacy Yudhis yang sudah menginjak remaja, kemungkinan kami akan mengurangi cerita tentangnya, terutama untuk hal-hal yang menyangkut urusan pribadinya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.