Akhirnya datang kesempatan untuk jalan keluar bersama anak-anak setelah minggu lalu banyak kesibukan. Dalam beberapa hari yg cukup “heboh”, Lala melakukan maraton beberapa kegiatan, mulai mengisi pelatihan web design, pelatihan membuat lagu anak, acara di sebuah media anak, serta menemani ibu untuk operasi gigi. Acara betul-betul padat dan menguras tenaga.
Kemarin (30/3), kami sekeluarga pergi menonton sirkus Tarzan atau lengkapnya Tarzan D’Mighty Circus yang main di halaman parkir Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta. Acara sirkus Tarzan sendiri akan berlangsung hingga 1 April 2012.
Tiket kami beli 2 hari sebelum acara melalui situs group buying Living Social. Pengalaman pertama membeli tiket melalui Living Social ini berjalan mulus. Praktis dan asyik sekali karena ada diskon 50%. Pembayarannya melalui transfer Klik BCA. Penghematan dan kepraktisannya terasa sekali.
***
Acara sirkus Tarzan berlangsung menyenangkan. Bukan hanya karena ini pengalaman pertama buat anak-anak, tetapi mereka menonton Sirkus Tarzan ini bersama teman-temanya. Total rombongan yang menonton sirkus Tarzan ini ada ada 14 orang karena kami menonton bersama keluarga Mella dan Wiwiet.
Jadwal acara sirkus pukul 17.00 dan 19.30 dan kami menonton acara sirkus Tarzan jam 17.00. Kami masuk ke ruang sirkus pukul 17.00, tetapi sirkusnya sendiri baru dimulai pukul 17.30.
Acaranya seru, melampaui perkiraanku. Kalau sirkus-sirkus biasanya disusun secara tematik, pertunjukan sirkus Tarzan ini dibangun dengan kisah tentang Tarzan dan Jane. Aksi akrobatik yang dilakukan para pemain sirkus Tarzan sangat bagus dan menghibur. Akan sangat ideal kalau aksi akrobatik yang bagus dari para pemainnya didukung dengan aliran cerita yang lebih mengalir. Tapi untuk pertunjukan anak-anak, sudah lebih dari lumayan lah… 🙂
Acara berlangsung 1 jam 40 menit. Seru dan menyenangkan. Ada dibuka dengan pertunjukan harimau, kemudian dilanjutkan dengan akrobatik yang diselingi pertunjungan binatang. Selain pertunjukan harimau, ada pertunjukan gajah, simpanse, dan anjing.
Menurut Tata, yang paling menarik dari pertunjukan semalam adalah pertunjukan akrobat menggunakan kotak/kubus besi besar.
***
Acara selesai pukul 19.30. Karena anak-anak sudah lapar, acara ditutup dengan makan malam bersama. Pilihannya adalah Bebek Goreng Kaleyo di Jl. Pemuda.
Nyam-nyam… walaupun bebeknya habis dan yang tersisa hanya ayam, tapi kenikmatannya memang betul-betul menggoyang lidah.
Terima kasih Tuhan. Semoga malam ini menjadi pengalaman indah buat anak-anak.