“Pak, namaku sudah masuk di Boardgame.id,” kata Yudhis semalam dengan antusias dan bahagia sambil menunjukkan handphone-nya.
“Selamat ya, Dhis,” kataku sambil membuka website Boardgame.id. “Di sebelah mana keterangannya?”
“Itu di bagian Tim BGID.”
Di layar, aku melihat foto dan nama Yudhis terpampang sebagai bagian dari tim Boardgame.id dengan title sebagai Reporter.
Boardgame.id adalah website yang membuat liputan tentang dunia boardgame, khususnya boardgame di Indonesia. Industri boardgame termasuk industri yang saat ini sedang menggeliat dan bertumbuh cepat.
***
Bermain, berjejaring & belajar Boardgame
Bersyukur, dalam kesenangan Yudhis bermain boardgame, dia mendapatkan paparan-paparan yang bermakna dalam pengembangan dirinya. Bersama Zaky & Kaysan, Yudhis merintis Paradox Boardgame, komunitas boardgame yang sering mengadakan kegiatan main boardgame bersama.
Dia bertemu dengan pada senior dan pemain dalam industri boardgame. Ada mas Ervan yang mengenalkan aneka boardgame koleksinya. Ada mas Eko Nugroho, game designer yang juga inisiator Boardgame.id. Ada mas Dani, mas Isa Akbar, mas Ferdian, mas Arya, dan senior-senior boardgame designer Indonesia.
Bersama para pemain dan desainer boardgame itu, Yudhis berjejaring melalui kegiatan komunitas, play day, dan lain-lain. Proses main dan berjejaring itulah yang membukakan pintu dan peluang magang ini.
Homeschooling Remaja
Dalam homeschooling usia remaja, beberapa jenis kegiatan pembelajaran di dunia nyata antara lain dilakukan melalui proses magang, shadowing, menjadi relawan, dan service learning.
Menjadi tim Boardgame.id merupakan bagian dari proses belajar, magang sekaligus berkarya di dunia nyata. Yudhis beruntung karena mendapat kepercayaan dan namanya bisa langsung terpampang sebagai bagian dari tim.
Tugas pertamanya adalah menjadi relawan dan sekaligus membuat liputan kegiatan “Bermain Game bersama Anak Jalanan” yang diselenggarakan Yayasan KDM.