Salah satu agenda besar dari Wisata Belajar kami saat ini adalah mengunjungi dan belajar dari mbak Septi Peni Wulandani. Siapakah Septi Peni Wulandani?
Septi Peni Wulandani atau yang biasa kami panggil dengan nama mbak Septi adalah seorang Ibu rumah tangga. Tapi beliau bukan sekedar Ibu rumah tangga yang hanya mengurusi anak-anak dan urusan domestik rumahnya saja. Beliau aktif dalam gerakan pelatihan dan pemberdayaan ibu-ibu di Indonesia.
Di tataran publik, mbak Septi awalnya dikenal sebagai pendiri Jarimatika, sebuah metode pengajaran matematika yang menggunakan jari-jari tangan sebagai alat bantu. Bukan hanya sekedar menemukan, mbak Septi aktif melakukan edukasi dan mendorong para ibu untuk menguasai metode Jarimatika serta mengajarkannya di sekitar mereka.
***
Perkenalan kami dengan mbak Septi berawal di Facebook. Interaksi awal yang biasa-biasa saja ternyata berjalan semakin intensif seiring berjalannya waktu.
Sambung rasa yang dimulai dari kesamaan atas homeschooling sebagai pilihan pendidikan anak-anak (3 anak mbak Septi homeschooling), kemudian melebar pada isu-isu pendidikan dan sosial, serta pemberdayaan keluarga.
Ketika tahun lalu kami melempar rencana untuk jalan-jalan ke Salatiga (yang sudah beberapa kali gagal terlaksana), mbak Septi ternyata menyambutnya dengan antusias. Lalu, mulailah kami membuat rencana, menyepakati waktu, agenda acara, dan melakukan koordinasi kegiatan.
Sampai, akhirnya jadilah kegiatan Wisata Belajar yang kami jalani selama 8 hari, mulai 16-23 Februari 2012, menyusuri berbagai kegiatan di Salatiga, Boyoalali, dan Yogyakarta. Rombongan Klub Oase yang berangkat dari Jakarta 14 orang, ditambah dengan 3 orang lagi yang bergabung di Boyolali.
***
Sebagai aktivis sosial, mbak Septi telah memperoleh berbagai penghargaan atas kemampuan leadership dan perubahan yang dilakukannya, diantaranya adalah:
* Pemenang Danamon Award 2006 sebagai “Individu Pemberdaya Masyarakat”.
* Ashoka Fellowship 2007 sebagai “Woman of Enterpreneur”.
* Tokoh Pilihan Majalah Tempo 2007 sebagai “10 Tokoh yang Mengubah Indonesia”
* Penghargaan Menpora 2007 sebagai “20 Pemuda yang Mengukir Prestasi”.
* Nominator International Enterpreuner of the year dari Ernst and Young tahun 2007
* Ikon 2008 Majalah Gatra untuk bidang ilmu pengetahuan dan Teknologi
* Kartini Award versi majalah Kartini, 2009
Saat ini, mbak Septi mengembangkan beberapa inisiatif pendidikan dan kegiatan sosial, antara lain:
* Jarimatika, metode pembelajaran matematika.
* Abaca-baca, metode belajar membaca.
* Jari Quran, metode belajar Al Quran.
* Padepokan Lebah Putih, sekolah formal ramah anak.
* Komunitas Belajar Cantrik, komunitas para orangtua homeschooling.
* Ibu Profesional, gerakan pelatihan dan pemberdayaan para ibu.
14 thoughts on “Mengenal Septi Peni Wulandani”
mbak Septi awesome…salut….tergetar ikut bangga punya teman berharga seperti mbak Septi.. 🙂
Mb ajarkan sy spt mb septi
Ingin seperti mba Septi. Bagaimana caranya?
Super sekali mba Septi…gimana caranya ya yg sudah berkeluarga lama dan anak2nya sudah gak mau diatur…agar bisa seperti mba Septi…
Pingin konsultasi dg mbak septi bgmn caranya?
Memang mungkin perlu revolusi system pendidikan di indonesia. Tdk dpt dipungkiri systrm ada hnya unt mencari ijasah unt melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya atau cari kerja. HANYA ITU.
saya tertarik dengan karya ibu septi jari qur’an… kalau boleh tau dimana ya kak pesannya? 🙂 terimakasih
Boleh minta alamat emailnya mbak septi?
Silakan ditanyakan di Institut Ibu Profesional mbak: https://www.facebook.com/Institut-Ibu-Profesional-125477014226638/
sekolah formal diadu dgn homeschooling mungkin lebih keren
Sekolah formal dan homeschooling adalah pilihan, dua-duanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing 🙂
ikutan komunitas dong