Mencari Inspirasi dari TED

Salah satu sumber inspirasi yang aku sukai adalah TED. TED adalah sebuah forum independen nir-laba yang mendedikasikan diri untuk “Ideas Worth Spreading”, gagasan yang berharga untuk disebarluaskan. Dimulai oleh Chris Anderson pada tahun 1984 dengan tiga tema utama, yaitu Technology, Entertainment, Design; cakupan tema yang dibicarakan dalam TED semakin luas dan berkembang.

Pembicara yang menyampaikan gagasan dalam TED pun sangat beragam; mulai aktivis, ilmuwan, penemu, penulis, dan tokoh-tokoh lain yang memiliki kapasitas untuk berbicara pada bidang-bidang yang memang digeluti dan menjadi hidupnya sehari-hari. Hebatnya forum ini, para tokoh itu semua diberikan waktu yang sama, yaitu selama 20 menit untuk menyampaikan gagasannya. Dalam 20 menit itu, berbagai gagasan yang kompleks harus disederhanakan sehingga bisa dicerna oleh para pendengar.

Presentasi 20 menit itulah yang didokumentasikan dalam bentuk video. Untuk memudahkan kita memahami, ada sub-title dalam berbagai bahasa pada. Juga, ada interactive transcript materi yang dipresentasikan. Kalau tak ada sub-title bahasa Indonesia, dengan adanya transkrip itu setidaknya kita bisa membaca lebih mudah atau melakukan translasi dengan berbagai tools, misalnya Google translate.

**

Banyak gagasan yang menarik dan luar biasa. Dalam pendidikan, misalnya ada presentasi Ken Robinson tentang “Bring on the learning revolution” atau “Ken Robinson says schools kill creativity“. Atau yg praktis tentang pengalaman Shukla Bose membuat sekolah untuk anak-anak miskin di India dengan programnya “Teaching one child at a time“.  Atau, presentasi Cameron Herold tentang gagasan mendidik anak menjadi entrepreneur (Let’s raise kids to be entrepreneurs). Ada sub-title bahasa Indonesia di video ini.

Di luar tema pendidikan, banyak tema lain yang dibahaskan dalam TED.  Kita dapat mengekplorasinya sesuai dengan minat kita.