I love Mario Teguh Golden Ways!
Malam ini untuk kesekian kalinya aku menonton acara Mario Teguh Golden Ways (MTGW) di Metro TV yang disiarkan tiap hari Minggu malam, pukul 19.00-20.00. Dan sangat menikmati acara MTGW ini.
Sejak dulu aku sebenarnya suka dengan acara Mario Teguh ini. Hanya saja, dulu aku hanya sesekali menonton kalau pas ingat. Mungkin karena kurang perhatian atau belum merasa butuh, aku lebih sering lupa dan terlewat daripada menontonnya. Apalagi, aku memang sangat jarang sekali menonton televisi. Jadi, televisi di rumah memang default-nya mati.
Tetapi beberapa waktu terakhir ini, aku memutuskan untuk menyengajakan diri menonton acara MTGW. Menonton MTGW usai makan malam bersama keluarga sungguh nikmat. MTGW telah menjadi favorit kami untuk menikmati kebersamaan di minggu malam.
Ada beberapa hal yang aku suka dari pak Mario Teguh dan acara Mario Teguh Golden Ways-nya;
Spirit hidup yang benar
Aku suka dengan spirit cara pandang pak Mario Teguh yang dibagikannya di dalam acara MTGW. Pesannya tak manipulatif dan tak menjanjikan cara cepat untuk meraih sukses, tetapi memasuki spirit-spirit dan esensi untuk membaikkan kehidupan. Acaranya dibawakan dengan idiom-idiom universal, bukan ceramah berdasarkan agama tertentu.
Pilihan Kalimat yang Kuat
Salah satu karunia Tuhan kepada pak Mario Teguh adalah kejeniusan memilih kata-kata. Dalam acara yang disampaikan secara lisan, beliau bisa membuat banyak kalimat yang indah dan sekaligus bermakna. Kalimat-kalimat itu layaknya seperti tagline iklan atau kumpulan quote. Menurutku kalimat-kalimat itu luar biasa karena bisa hadir dan berenergi, seperti telah dihidupi dengan diri, dan menjadi jargon omong kosong belaka.
Kemasan yang Ringan
Sebagaimana acara televisi selalu berdurasi pendek (yang sebagian diantaranya diisi iklan) dan lebih ditujukan sebagai hiburan, acara MTGW memang ringan dan renyah. Aku sendiri menikmati canda dan lelucon yang dibawakan pak Mario Teguh.
Ada orang yang mengkritik bahwa acara MTGW itu hanya hiburan dan katarsis belaka. Kalau menurutku sih tergantung ekspektasi kita. Karena aku hanya menerima dan tak memiliki ekspektasi apa-apa, buatku semuanya asyik: mendapat hiburan sekaligus pencerahan.
Mengenai pencerahan, itu kembali pada masing-masing. Buatku, yang menarik justru di sini. Pak Mario Teguh memberikan “kalimat kunci”, kita menafsirkan dan memaknainya sesuai pengetahuan, pengalaman, dan kondisi kita.
Terima kasih pak Mario Teguh dan Mario Teguh Golden Ways.
Link: