Sebutan paling akrab di telinga kita tentang generasi baru saat ini adalah generasi millennial. Kita sering menyamaratakan generasi baru itu dengan sebutan generasi millennial.
Padahal, setelah generasi millennial sesungguh sudah ada kategori baru yang mewakili generasi berbeda. Itulah yang diperkenalkan oleh David Stillman dan Jonah Stillman dalam bukunya “Generasi Z”.
Siapa generasi milenial? Siapa generasi Z?
Generasi milenial terlahir antara tahun 1980-1994. Pada saat bertumbuh, mereka memasuki milenial baru tahun 2000. Sementara itu, generasi Z adalah generasi sesudah mereka yang terlahir antara 1995-2012.
Selengkapnya seperti ini:
- Generasi Traditionalist lahir sebelum 1946
- Generasi Baby Boomer lahir antara tahun 1946-1964
- Generasi X lahir antara tahun 1965-1979
- Generasi Milenial lahir antara 1980-1994
- Generasi Z lahir antara 1995-2012
Persamaan dan perbedaan antar-generasi
Pada saat ini, generasi milenial berusia sekitar usia 25-39. Rata-rata mereka sudah bekerja bahkan sudah memiliki anak. Sementara itu, generasi Z saat ini berusia sekitar 7-24 tahun. Bagian awal dari generasi ini sudah mulai memasuki dunia kerja.
Intensitas Penggunaan Teknologi
Kedua generasi ini sangat dekat dengan teknologi, tetapi berbeda intensitasnya. Generasi milenial tumbuh seiring lahirnya Google (1998), Facebook (2004), Twitter (2006). Google, Facebook, dan Twitter adalah alat utama yang digunakan oleh generasi milenial.
Sementara itu, generasi Z tumbuh bersama kelahiran Instagram (2010) dan Snapchat (2011). Teknologi ini lebih visual dan secara khusus snapchat memberikan kenyamanan pada generasi ini karena bersifat lebih privat.
Pandangan tentang Dunia Fisik & Maya
Pada sisi lain, generasi milenial memiliki kesadaran akan dunia fisik dan dunia maya yang terpisah sehingga mereka berusaha mencari keseimbangan diantara keduanya. Sementara itu, Gen Z yang hidup dalam dua alam (fisik & maya) tak membedakan realitas diantara keduanya. Mereka melihat dunia maya sama pentingnya dan sama nyata dibandingkan dunia fisik.
Pandangan terhadap Lingkungan Sekitar
Generasi milenial dikenal sebagai generasi yang optimis dan seringkali idealis karena mereka dibesarkan oleh generasi baby boomers yang percaya bahwa segalanya mungkin.
Sementara itu, Gen Z lebih kompetitif dan skeptis karena dibesarkan oleh orangtua generasi X yang bersikap skeptis dan merasakan resesi ekonomi yang menyulitkan kehidupan mereka.